Mohon tunggu...
Riendita R P
Riendita R P Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa S2 Akuntansi Mercu Buana NIM 55522110024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemeriksaan Pajak _ Prof Apollo _ Audit Investigasi Umum dan Perpajakan_Kuis 11

13 Juni 2024   13:45 Diperbarui: 13 Juni 2024   14:04 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 3. Relation: Categorical, Hypothetical, Disjunctive

Hubungan berkaitan dengan bagaimana berbagai bagian dari pernyataan atau temuan terhubung satu sama lain.

- Categorical: Hubungan kategorikal dalam audit adalah pernyataan langsung dan tegas. Misalnya, "Laporan keuangan perusahaan A tidak akurat." Ini adalah temuan langsung tanpa syarat.

- Hypothetical: Hubungan hipotetikal melibatkan kondisi. Misalnya, "Jika perusahaan B tidak memperbaiki kontrol internalnya, maka ada risiko besar terjadinya kecurangan pajak." Ini menghubungkan kondisi dengan konsekuensinya.

- Disjunctive: Hubungan disjungtif menunjukkan alternatif atau pilihan. Misalnya, "Perusahaan C harus memilih untuk memperbaiki sistem IT-nya atau menghadapi peningkatan risiko pelanggaran keamanan data."

Dalam audit investigasi, memahami jenis hubungan ini membantu dalam merancang strategi investigasi dan menyusun rekomendasi tindakan berdasarkan kondisi yang ada.

 4. Modality: Problematic, Assertoric, Apodictic

Modalitas berkaitan dengan tingkat kepastian atau keharusan dalam pernyataan atau temuan.

- Problematic: Temuan problematik menunjukkan kemungkinan atau dugaan. Misalnya, "Ada kemungkinan bahwa beberapa transaksi tidak dilaporkan dengan benar." Ini menunjukkan bahwa ada keraguan atau ketidakpastian yang perlu diperiksa lebih lanjut.

- Assertoric: Temuan assertorik menyatakan sesuatu sebagai fakta. Misalnya, "Laporan pajak perusahaan D tidak mencerminkan pendapatan sebenarnya." Ini adalah temuan yang tegas dan pasti berdasarkan bukti yang ada.

- Apodictic: Temuan apodiktik menunjukkan keharusan atau kepastian mutlak. Misalnya, "Perusahaan E harus membayar denda pajak karena terbukti melanggar regulasi perpajakan." Ini adalah pernyataan yang tidak terbantahkan dan harus diikuti dengan tindakan yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun