Mohon tunggu...
Rajasa
Rajasa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - freelance

write

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuis 14_Audit Sistem Informasi_Dampak Teknology Audit Model Solow

7 Desember 2023   15:23 Diperbarui: 7 Desember 2023   15:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tugas kali ini kita membahas perihal Dampak Teknology Audit Model Solow dalam pertemuan 14

Model Solow digunakan untuk menganalisis dampak pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan akumulasi modal terhadap tingkat output per kapita. Sehubungan dengan perubahan teknologi audit, model Solow memberikan wawasan mengenai dampak perubahan terhadap pertumbuhan ekonomi, efisiensi penggunaan faktor produksi, dan investasi pada teknologi baru.

Berikut beberapa dampak potensial dari perubahan teknik audit model Solow: Pertumbuhan ekonomi per kapita: Perubahan teknik audit dapat meningkatkan akumulasi modal (KK) atau efisiensi penggunaan modal.Peningkatan faktor produksi dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi per kapita (gg).Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi: Model Solow memungkinkan Anda mengukur efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja (LL) dan persediaan modal (KK).

Bergantung pada bagaimana teknologi baru diterapkan dan bagaimana pengaruhnya terhadap proses audit, perubahan dalam teknologi audit dapat meningkatkan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi tersebut.Investasi pada modal baru: Peningkatan teknik audit seringkali memerlukan investasi pada modal baru, seperti peralatan dan sistem informasi.

Model Solow membantu kita memahami bagaimana investasi ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Inovasi dan Pertumbuhan Penduduk: kita ambil contoh pada perusahaan Model PT Hadi Solow menunjukkan bahwa pertumbuhan inovasi (gg) dan pertumbuhan penduduk (nn) dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perubahan dalam teknologi pengujian juga dapat mendorong pertumbuhan inovasi dalam industri. Peningkatan produktivitas tenaga kerja: Jika produktivitas tenaga kerja meningkat karena perubahan teknologi inspeksi, hal ini mungkin tercermin dalam parameter model Solow terkait tenaga kerja berikut.

Y=L1/2K1/2Y=L1/2K1/2 dari PT Hadi.

Dampak jangka panjang: Model Solow memperhitungkan dampak jangka panjang dari perubahan teknologi.

Dalam jangka panjang, perubahan teknologi audit dapat berdampak signifikan terhadap struktur ekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan.

Model Solow memungkinkan para ekonom dan analis untuk mengevaluasi berbagai skenario perubahan teknologi audit dan memahami dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, efisiensi faktor produksi, dan investasi modal baru.

Namun analisis yang lebih rinci memerlukan lebih banyak data dan informasi tentang parameter model dan kondisi spesifik industri audit.Mari kita hitung Persamaan Matematika Solow Model (S) untuk masing-masing PT Nadi, PT Adi, dan PT Hadi, dan kemudian kita akan memberikan komentar mengenai hasilnya.

Soal 1 (PT Nadi):

y=K1/4y=K1/4

d=0.10d=0.10

s=0.20s=0.20

10d=0.

10 s=0.

20s=0.

20 Pertumbuhan ekonomi per kapita (gg): g=s d=0.

200.

10=0.

10g=sd=0.

200.

10=0.

10

Efisiensi penggunaan teknologi (SS) dalam pekerjaan: S= g+1g+1S=g+1g+1 (di sini Karena tidak ada informasi tentang gg atau KK, SS tidak dapat dihitung secara spesifik))

Pertumbuhan ekonomi per kapita (gg):

g=sd=0.200.10=0.10g=sd=0.200.10=0.10

Efisiensi penggunaan teknologi pada tenaga kerja (SS):

S=g+1g+1S=g+1g+1

(Disini kita tidak memiliki informasi tentang gg atau KK, sehingga kita tidak dapat menghitung SS secara spesifik.)

 Soal 2 (PT Adi):

Pertanyaan kedua melibatkan persamaan Solow PT, Adi untuk mengukur dampak modifikasi dalam teknik tes.

Y=L1/3K2/3Y=L1/3K2/3

D=0.10D=0.10

S=0.40S=0.40

Penggunaan Teknologi pada Model Workforce (l) dan K (Transfer Teknologi dari Pengujian Manual ke Pengujian IT) PT Adi Diberikan dengan persamaan Solow :
Y=L1/3 K2/3 Y= L1/3K2/3 dimana:
* YY adalah output per jam kerja,
* LL adalah jumlah pekerjaan,
* KK adalah stok modal per tenaga kerja jam.

Dalam konteks ini, KK dapat dianggap sebagai transfer teknologi dari pengujian manual ke pengujian IT.

Parameter tambahan yang ditentukan:
* DD adalah tingkat penyusutan modal (D=0.

10D=0.

10),


* SS adalah tingkat tabungan atau investasi (S=0.

40S=0.

40).

Pertama, kita bisa menggunakan tingkat tabungan (SS) dan tingkat depresiasi (DD) untuk menghitung pertumbuhan ekonomi per kapita (gg).

g=SDg=SD g=0.

400.

10=0 .

30g =0.

40 0.

10=0.

=30


Selanjutnya, pertumbuhan aktual produksi per kapita (g+1g+1) dan Dengan membandingkan potensi pertumbuhan produksi (g+), kita dapat menghitung efisiensi penggunaan teknologi di tempat kerja (SS).

(1g+) Bandingkan dengan 1).

dimana gg adalah tingkat pertumbuhan yang diharapkan jika teknologi optimal digunakan: S=g+1g+1S=g+1g+ 1 Namun, jika nilai tertentu diperoleh Karena tidak ada informasi tentang g g atau KK (persediaan modal per kapita optimal), SS mungkin tidak dapat dihitung secara spesifik tanpa informasi tambahan.


Soal 3 (PT Hadi):

Y=L1/2K1/2Y=L1/2K1/2

d=0.10d=0.10

n=0.03n=0.03

g=0.02g=0.02

s=0.45s=0.45

Pertumbuhan ekonomi per kapita (gg):

g=(1+n)(sd)ng=(1+0.03)(0.450.10)0.030.02=0.1314g=(1+n)(sd)ng=(1+0.03)(0.450.10)0.030.02=0.1314

Efisiensi penggunaan teknologi pada tenaga kerja (SS):

S=g+1g+1S=g+1g+1

(Disini kita tidak memiliki informasi tentang gg atau KK, sehingga kita tidak dapat menghitung SS secara spesifik.)

Komentar:

PT Nadi memiliki model Solow yang lebih sederhana dengan output (yy) yang hanya tergantung pada stok modal (KK). Implikasinya, perubahan teknologi pada audit (represented by KK) memiliki dampak langsung pada output.

PT Adi memiliki model Solow yang juga cukup sederhana tetapi mencakup elemen tenaga kerja (LL) dan stok modal (KK). Perubahan dalam teknologi audit (represented by KK) dan tenaga kerja dapat memengaruhi output.

PT Hadi memiliki model Solow yang mencakup elemen tenaga kerja (LL) dan stok modal (KK) dengan lebih setara. Ini mencerminkan bahwa pertumbuhan teknologi IT, pertumbuhan populasi pengguna IT, dan tingkat tabungan dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Model Solow PT Hadi memiliki elemen Y=L1/2K1/2Y=L1/2K1/2 yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi per kapita bergantung pada tenaga kerja dan stok modal.

Dalam hal ini, teknologi pengujian (diwakili oleh KK) dan angkatan kerja (LL) mempunyai peran yang setara dalam pertumbuhan ekonomi.

Parameter tambahan seperti tingkat pertumbuhan penduduk (nn), tingkat inovasi teknologi (gg), dan tingkat tabungan (ss) mempengaruhi pertumbuhan ekonomi per kapita (gg).

Seperti yang telah disebutkan, tanpa informasi tentang gg atau KK, tidak mungkin memberikan nilai konkrit atas efisiensi penggunaan teknologi (SS) dalam pekerjaan. Pada dasarnya model Solow PT Hadi menunjukkan kompleksitas yang lebih besar dengan mempertimbangkan interaksi stok tenaga kerja dan modal dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, informasi tambahan tentang parameter tambahan atau nilai target (seperti g*g* atau K*K*) diperlukan untuk analisis lebih lanjut.

Daftar Pustaka

https://academic.oup.com
https://www.sciencedirect.com/journal/journal-of-monetary-economics
https://onlinelibrary.wiley.com/journal/14680262

Gambar 1

Gambar 2

Solow-modellen
Solow-modellen

Gambar 3

pertumbuhan-ekonomi-solow-6571881193cb7c2ebe667374.png
pertumbuhan-ekonomi-solow-6571881193cb7c2ebe667374.png

 gambar Sollow Models

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun