Mohon tunggu...
Rieke Ravanza
Rieke Ravanza Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era Society 5.0? Apa Peran Mahasiswa di Dalamnya?

5 September 2023   12:48 Diperbarui: 22 September 2023   11:34 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3sidedcube.com via Pinterest

Era Society 5.0 menuntut mahasiswa untuk memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik dan kreativitas yang lebih tinggi dalam mengatasi masalah sosial di masyarakat.

Persiapan Generasi Milenial dalam Era Revolusi Digital

Generasi milenial dihadapkan pada tantangan besar dalam menghadapi revolusi digital. Kita diharapkan mampu beradaptasi dengan teknologi yang terus berubah secara cepat. Selain itu, kita juga perlu mengembangkan keterampilan yang relevan untuk era ini, seperti keterampilan teknologi, kreativitas, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

Pendidikan adalah kunci untuk persiapan kita dalam menghadapi era revolusi digital. Ini adalah tempat di mana kita dapat mengembangkan keterampilan yang kita butuhkan untuk menghadapi perubahan teknologi yang cepat.
Pendidikan juga membantu kita memahami perubahan dalam masyarakat dan teknologi. Ini membantu kita memahami dan melestarikan nilai-nilai budaya kita. Di satu sisi, pendidikan membantu kita memahami dan merawat nilai-nilai sosial-budaya yang kita miliki. Di sisi lain, pendidikan juga membantu kita menjadi inovatif dan kreatif dalam menghadapi perubahan.


Penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, literasi digital, dan pemecahan masalah di era Society 5.0 karena keterampilan-keterampilan ini sangat penting untuk kesuksesan mereka di dunia yang terus berubah.

Dalam era Industri 4.0, pembelajaran tatap muka dan online digabungkan. Ini dapat diimplementasikan melalui sistem manajemen pembelajaran, yang memungkinkan mahasiswa dan dosen berinteraksi secara online, mengakses materi, dan mengikuti ujian. Pembelajaran berbasis kasus adalah metode yang berfokus pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah siswa dengan menganalisis kasus kehidupan nyata. Dosen perlu memiliki kompetensi utama yang kuat, termasuk kompetensi pendidikan, penelitian, digital, globalisasi, dan strategi untuk masa depan. Tantangan dalam pendidikan termasuk kesiapan guru dan akses terhadap teknologi, serta distribusi akses teknologi yang tidak merata di antara siswa. Pemerintah memainkan peran penting dalam memastikan akses yang sama terhadap fasilitas pendidikan dan teknologi di seluruh Indonesia.

Pada era Society 5.0, pendidikan perlu beradaptasi dengan tantangan baru dan berfokus pada pengembangan keterampilan siswa seperti kepemimpinan, komunikasi, literasi digital,kecerdasan emosional, kerja tim, kewarganegaraan global, kewirausahaan, dan pemecahan masalah. Guru perlu menjadi fasilitator, inspirasi, dan pembelajar sejati yang memotivasi siswa untuk menjadi pembelajaran. Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan dapat menggunakan teknologi digital untuk memudahkan akses siswa terhadap bahan ajar dan memfasilitasi interaksi online antara siswa dan guru. Pembelajaran berbasis kasus juga dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Tantangan dalam pendidikan di era Society 5.0 termasuk kesiapan guru untuk menghadapi perubahan dan kesenjangan akses teknologi di antara siswa. Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam memastikan akses yang sama terhadap fasilitas pendidikan dan teknologi di seluruh Indonesia.

Ada sejumlah keterampilan lainnya yang penting dalam era revolusi digital ini:

Penting bagi siswa untuk memiliki keterampilan kepemimpinan, literasi digital, dan pemecahan masalah pada era Society 5.0 karena beberapa keterampilan ini sangat penting untuk kesuksesan mereka di dunia yang terus berubah. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai setiap keterampilan:

Pertama, Keterampilan kepemimpinan: Keterampilan kepemimpinan sangat penting di Society 5.0 karena menekankan pentingnya pengembangan berbasis manusia dan kemampuan untuk menciptakan nilai baru melalui teknologi. Siswa dengan keterampilan kepemimpinan akan dapat mengambil inisiatif, mendorong inovasi, dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

Kedua, Literasi digital: Literasi digital sangat penting di era Society 5.0 di mana teknologi berperan sebagai sentral dalam berbagai aspek kehidupan. Siswa perlu mahir dalam menggunakan alat digital, menavigasi platform online, dan mengevaluasi informasi secara kritis. Literasi digital memungkinkan siswa untuk beradaptasi dengan teknologi baru, berkolaborasi secara efektif dalam lingkungan virtual, dan tetap terkini dengan kemajuan terbaru.

Ketiga, Keterampilan pemecahan masalah: Keterampilan pemecahan masalah sangat penting di Society 5.0 karena membutuhkan individu untuk menangani tantangan kompleks dan menemukan solusi inovatif. Siswa dengan keterampilan pemecahan masalah yang kuat dapat menganalisis situasi, berpikir kritis, dan menghasilkan ide-ide kreatif untuk mengatasi masalah di berbagai domain seperti teknologi, lingkungan, dan masyarakat. Keterampilan ini memungkinkan siswa untuk beradaptasi dengan perubahan situasi, mengatasi hambatan, dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.

Dalam kesimpulannya, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, literasi digital, dan pemecahan masalah sangat penting bagi siswa di era Society 5.0. Keterampilan-keterampilan ini memberdayakan siswa untuk menjadi individu yang proaktif, adaptif, dan inovatif yang dapat berkembang di dunia yang terus berubah.

1. Keterampilan Teknologi : Kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi digital.

2. Keterampilan Kreativitas : Kemampuan agar berpikir kreatif dan mencetus solusi inovatif.

3. Keterampilan Interpersonal : Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam tim.

4. Keterampilan Manajemen Waktu : Kemampuan untuk mengatur waktu secara efisien.

5. Keterampilan Manajemen Proyek : Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola proyek dengan baik.

Jadi, sebagai mahasiswa dan generasi milenial, kita diharuskan mempersiapkan diri dengan baik supaya bisa menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh Era Society 5.0 dan revolusi digital. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang baik.

Referensi:

Utoyo, B., Prihantika, I., Saputra, P. R., Fitriani, Y., & Destrilia, I. (2021). Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Politik di Era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0.Universitas Lampung.

Mursyidah, N., & Muhammad, M. (2023). Arah Baru Pembelajaran Matematika Pada Mahasiswa Di Era Society 5.0. Jurnal Pembelajaran Dan Matematika Sigma (JPMS). Universitas Islam Kebangsaan Indonesia-Aceh, 9(1), 14-20. https://doi.org/10.36987/jpms.v9i1.3829

Nama: Rieke Ravanza

Nim:202310230311310

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun