Apriyani/Fadia berhasil Menaklukkan Peringkat 2 Ganda Putri Dunia dan Melaju ke Babak Semifinal Indonesia Masters 2022

Indonesia Masters 2022  sudah memasuki babak seperempat final di hari ke 4 pelaksanaannya pada hari Jumat, 10 Juni 2022. Indonesia mengirimkan 6 perwakilannya. 

Salah satunya pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dengan rekannya Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi pasangan ganda putri asal Korea Lee So Hee dan Shin Seung Chan yang merupakan pasangan ganda putri peringkat 2 dunia. 

Di set pertama ini Apryani dan Fadia berhasil mendapatkan poin pertama melalui kesalahan ganda putri dari korea gagal mengembalikan pukulan yang terkena net. Tak lama kemudian pasangan ganda putri korea itu berhasil menyamakan kedudukannya. 

Poin kedua berhasil didapatkan oleh Indonesia berkat pukulan smash kencang dari Apriyani Rahayu yang tidak dapat ditangkis oleh pemain korea. 

Sempat unggul tipis dari korea, So Hee dan Seung Chan berhasil membuat Indonesia tertinggal hingga 3 poin skor menjadi 2-5. Dengan semangat yang dimiliki oleh Apriyani dan Fadia Indonesia berhasil mengejar ketertinggalannya hingga hanya berselisih satu poin saja dengan Korea dengan skor menjadi 4-5. 

Tetapi, ganda putri korea tak membiarkan poin Indonesia semakin mendekati poinnya, Korea berhasil membuat Indonesia tertinggal 4 poin dengan skor 10-6. 

Tak ingin Korea cepat-cepat menyelesaikan interval di set pertama ini, Apriyani dan Fadia menambah skor 2 poin untuk Indonesia walaupun akhirnya interval set pertama ini berhasil dimenangkan oleh pasangan ganda putri Korea karena kesalahan dari Indonesia gagal melakukan service, skor akhir interval di set pertama ini 11-8 dengan waktu 11 menit, Korea berhasil unggul 3 poin dari Indonesia. 

Setelah interval di set pertama berakhir Apriyani dan Fadia berhasil mencetak skor pertamanya di game kali ini skor menjadi 9-11. Meskipun begitu, setelahnya Korea berhasil mendapat 2 poin berturut-turut akibat kesalahan yang dibuat oleh Indonesia karena melakukan sebuah pukulan dan keluar dari garis lapangan. 

Apriyani dan Rahayu berhasil mengejar ketertinggalannya yang membuat skor hanya berbeda 1 poin dari korea, tetapi korea berhasil membuat Indonesia tertinggal poin kembali. 

Meskipun begitu, Apriyani dan Fadia bermain lebih baik lagi hingga berhasil mempersempit ketertinggalannya menjadi hanya satu poin saja. 

Teriakan para supporter di Istora Senayan terdengar bergemuruh, pastinya karena permainan di set pertama ini berlangsung cukup menegangkan dan akhirnya berhasil dimenangkan oleh Korea karena Fadia gagal mengembalikan pukulan dengan tepat dan berakhir melebar keluar lapangan. Skor di set pertama ini 21-15 dengan waktu 21 menit lamanya.

Awal di set kedua Korea berhasil mendapatkan 2 poin pertamanya dan setelah itu Indonesia menyusul satu poin. Sempat unggul 2 poin, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3 sama dan sempat unggul 1 poin yang akhirnya berhasil disamakan oleh korea kembali. 

Poin ke 5 didapatkan Indonesia melalui pukulan smash kencang dari Apriyani hingga membuat salah satu pemain dari ganda putri Korea itu terjatuh saat mencoba untuk mengembalikan pukulan darinya. Namun terjadi kejar-kejaran poin setelahnya antara Korea dan Indonesia yang akhirnya Indonesia berhasil memenangkan interval set kedua ini dengan skor 11-7 dan membuat Korea tertinggal 4 poin jauh dari Indonesia. Interval set kedua ini berwaktu 9 menit. 

Poin pertama pertandingan setelah interval set kedua ini berhasil didapatkan oleh Korea Selatan untuk mengejar ketertinggalannya terhadap Indonesia. Di set kedua kali ini Apriyani dan Fadia terlihat bermain lebih fokus dan agresif dalam mengahadapi pasangan ganda putri dari Korea Selatan ini, sehingga mereka berhasil mengungguli sementara pada set kedua kali ini. 

Tetapi, So Hee dan Seung Chan tak tinggal diam dengan hal tersebut mereka memperbaiki cara bermainnya dan perlahan berhasil menyusul ketertinggalan poin dari Indonesia serta mampu menyamakan kedudukan menjadi 16 sama. 

Apriyani dan Fadia bangkit kembali hingga berhasil mencapai game point di set kedua ini akibat Seung Chan gagal menangkis pukulan yang diberi oleh Indonesia. Dan akhirnya, Indonesia berhasil memenangkan set kedua ini dengan skor 21-16 yang berwaktu 20 menit. Sehingga pertandingan berlanjut di rubber game.

Pada rubber game kali ini Korea berhasil mendapatkan poin pertamanya yang selanjutnya disusul oleh Indonesia dan mencapai skor 2 sama. Terjadi rally shoot yang cukup panjang untuk mendapatkan poin ke 3 antar mereka yang akhirnya berhasil didapatkan oleh Korea setelah melakukan pukulan smash kencang terhadap Apriyani dan Fadia. Kejar-kejaran poin sempat terjadi di rubber game kali ini hingga skor mencapai 6 sama. 

Permainan di rubber game kali ini cenderung lebih ketat dan menggunakan tempo yang lebih cepat dibandingkan dengan dua game sebelumnya. Defense yang baik dari pasangan ganda putri Indonesia ini berhasil membuat permainan mereka menjadi lebih percaya diri dari permainan sebelumnya. 

Hingga akhirnya mereka berhasil mencapai kemenangan di interval rubber game kali ini dengan skor 11-9 yang membuat Korea Selatan tertinggal 3 poin dari mereka. Pertandingan berlanjut, poin pertama berhasil didapatkan oleh Korea selatan yang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11 sama. 

Terjadi Rally Shoot yang panjang hingga adu net dan pukulan smash diluncurkan antar kedua tim, namun akhirnya poin ke 12 berhasil didaptkan oleh korea. 

Permainan antar keduanya semakin lebih ketat dan terjadi kejar-kejaran poin setelahnya, namun akhirnya Indonesia berhasil unggul 4 poin dari Korea dengan skor 18-14 dan mampu mencapai pada match point. Pada akhirnya rubber game kali ini diakhiri oleh kemenangan Indonesia dengan skor 21-16, yang artinya Apriyani dan Fadia berhasil lolos ke babak semifinal dalam ajang turnamen Indonesia Masters 2022 ini.