Mohon tunggu...
Riefka Aulia
Riefka Aulia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://riefkaulia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Di Mana Rasi Salib Berada?

25 Agustus 2011   23:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menjadi bintang tua yang berwarna merah, bintang terus mengalami perubahan. Ia bisa memuai dan mengkerut sambil membentuk dan kehilangan lapisan terluar gasnya yang berkilau. Akhirnya bintang tua itu menyemburkan seluruh gasnya yang merah dan panas. Ia menjadi bintang kecil yang disebut bintang kerdil putih. Bintang kerdil biasanya seukuran dengan bumi. Karena sangat padat, bintang ini sangat berat, beratnya bisa menyamai berat matahari.

2. Bintang bergerak perlahan melintasi langit setiap malam. Jika diperhatikan, pasti mengira bintang-bintang itu bergerak mengitari kita, tapi sebenarnya tidak. Hanya kelihatannya mereka bergerak karena bumi berputar. Karena bumi mengelilingi matahari dalam setahun, bintang-bintang itu tampak berubah posisinya dari musim ke musim. Sebenarnya perjalanan bumilah yang memberi kita pemandangan yang berbeda pada musim demi musim. Jadi kita tidak bisa melihat gerakan bintang yang sebenarnya dari hari ke hari atau dari bulan ke bulan. Akan tetapi, jika kita bisa mengamati bintang selama ribuan tahun, mungkin kita bisa melihat perubahan posisinya. Ini karena sebenarnya bintang juga bergerak di aruang angkasa.

Dari kedua hal itu, lantas apa yang menyebabkan rasi salib yang biasa saya lihat sekarang justru tidak ada?

Saya bukan astronom, saya hanya bisa bilang: ya kalau bukan alasan pertama, pasti alasan yang kedua.

Bagaimana menurut Anda?

referensi:    Nicolson, Cynthia Pratt. 2002. Bintang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun