Mohon tunggu...
Rifa'atul Mahmudah
Rifa'atul Mahmudah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I Love Allah,,Rasulullah,,Mom and Dad,,Brother sister,, I love write..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seekor Singa dan Manusia..

4 Juni 2012   00:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:25 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku telah memberikan manusia susu, tapi mereka menyembelihku dan memakan dagingku, makanlah dia wahai singa!! Jangan pernah peduli perkataannya!!" Sambungnya dengan penuh amarah.

Dengan wajah memelas Rojul pun berkata "Wahai sapi yang cantik,, aku telah menolongnya apakah ini balasanku???"

Singa pun mengelak dengan nada marah "Diam!!! Kau dengar? Sapi juga menyetujui aku!!! Hahahahaha.."

Namun Rojul tidak mau berhenti sampai disitu, ia mencoba memohon sekali lagi "Wahai singa beri aku kesempatan sekali lagi, mari kita tanya pada serigala itu."

Dan keduanya pun menghampiri serigala yang sedang berjalan disekitar kurungan tersebut.

Rojul memulai pembicaraan dengan memohon "Wahai serigala yang cerdas, singa ini tidak menepati janjinya, ia memintaku untuk mengeluarkannya dari kurungannya, tapi sekarang ia malah akan memakanku." katanya dengan wajah sedih dan memelas.

Tapi serigala berkata dengan wajah bodoh "Aku tidak mengerti, siapa yang ada dalam kurungan? Kau atau singa?"

Seketika singa pun marah dan berkata "Jangan buang waktu, kau serigala tolol!! Kau tidak mengerti, aku yang ada dalam kurungan itu..!!!"

"Tapi bagaimana?? Tubuhmu kan besar, bagaimana bisa kau masuk dalam kurungan itu?" jawab serigala masih dengan wajah polosnya.

"Gampang sekali" jawab singa

"Aku benar-benar tidak mengerti, coba kau tunjukkan padaku bagaimana kau memasukinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun