Manusia yang hidup melewati berbagai keadaan lika liku kehidupan didalamnya seperti dengan keadaan senang, sedih, terharu dan dll. Kita sebagai manusia pada dasarnya pernah mengalami patah hati salah satunya adalah patah hatii seperti penolakan dari seseorang, penolakan oleh perusahaan dan dll akibatnya dari patah hati tersebut akan berdampak pada psikologis diri sendiri.
Pasti dipikiran kita saar kita merasakan patah hati pernah berpikir seperti "aku hidup didunia ini tidak ada gunanya, aku yang terlalu bodoh mencintai seseorang. Itu disebut dengan pemikiran "self Loathing" yang bisa diartikan dengan kritik ekstrim terhadap diri sendiri yang mengakibatkan membenci diri sendiri.
Ada Sekian banyak penyebab kiita bisa mempunyai luka psikologis dan membenci diri sendiri
1. karena suatu kejadian yang menyakitkan atau membuat diri sendiri taurma dengan hal - hal tertentu dan itu bisa menyebabkan pada lingkungan sekitar kita seperti dengan taurma akan ketinggian seperti menaiki gedung yang tinggi menaiki sebuah wahana yang ekstrim sampai terbang keatas itu bisa membuat trauma pada seseorang apalagi diri sendiri ituÂ
2. kita mempunya suatu ekspetasi yang terlalu tinggi. kita kita mempunyai suatu ekspetasi yang tinggi dan padahal realitanya tidak sesuai apa yang kita inginkan akan membuat kita terluka dan sakit hati. Seperti kita yang sudah mempunyai ekspetasi yang tahu akan diterima pekerjaan diperusahaan besar ternyata kenyataan malah ada kita ditolak secara mentah mentah dan itu bisa membuat sakit hati yang cukup besar .
Untuk mengobati semua luka yang ada pada diri sendiri yang mengakibatkan kita tidak bisa menerima diri sendiri, membenci diri sendiri ada suatu cara yaitu dengan cara self healing tersebut. Apasih yang dimaksud Self Healing tersebut, self healing adalah proses penyembuhan luka batin yang dilakukan oleh diri sendiri.
Dengan kita mempunyai luka batin pada diri kita sendiri, kita bisa dengan mengatasinya dengan berpikir jernih , berpikir dengan sehat tidak memikirkan hal hal aneh itu bisa membuat kita kepikiran dan bisa membuat trauma yang mendalam maka daripada itu kita selalu berpikiran yang hal hal positif pada diri kita sendiri dengan cara kita menerima rasa sakit itu tetapi tidak dengan cara berlebihan kita juga jangn mudah menyerah,Â
"boleh kita beristirahat sejenak tetapi jangan pernah menyerah dengan keadaan yang sulit pada orang orang terdeket kita akan membantu kita bangkit kembali".
Seperti kisah Self Healing saya yang membuat diri saya yang dulu terpuruk dan menyerah keadaan tetapi bisa bangkit kembali dengan hal hal yang positifÂ
Saya memiliki trauma ekspetasi yang terlalu tinggi, selalu merasa saya ini tidak ada gunannya hidup didunia ini karenakan saya berekspetasi yang telalu tinggi pada seseorang terhadap benda terhadap keadaannya sekitar. Sejak saya dilahirkan didunia ini banyak sekali beban hidup,Â
lika liku hidup saya banyak sekali cobaan yang terkecil maupun yang terbesar saya lalui dan selalu datang terrus menerus saya pun bingung harus berbuat apa dan saya hanya menjadi beban bagi orang orang sekitar saya terutama orang tua saya. Saya selalu dihantui rasa trauma yang berlebihan yang membuat saya akan menjadi gila.Â
Maka dari itu saya mulai bangkit kembali dan berusaha menghilangkan rasa trauma ini memang waktunya cukup sangat lama tetapi saya terus bersabar dan berpikiran dengan hal hal positif dengan cara beribadah melakukan kegiatan seperti olahraga membantu pekerjaan orang tua dengan cara itu kita bisa menghilangkan rasa trauma kita.
Saya juga memiliki ekspetasi yang terlalu tinggi, pas masuk smk swasta saya ingin sekali menjadi seorang it yang sukses makanya saya disarankan oleh orang tua saya untuk masuk smk swasta pilihan Mereka, dan saya akhirnya masuk kesekolah itu dengan eksperasi yang tinggi.
Dan dimulai perjalanan saya dismk tersebut saya menggangap remeh juga jurusan tkj tersebut dikarenakan saya sudah ada basic dengan cara belajar autodidak selama liburan tersebut dimulai lah hari dimana saya masuk sekolah tersebut saya masuk dikelas tkj 1 dengan murid laki laki yang dominan di sebulan pembelajaran dismk tersebut saya masih bisa mengikutinya dengan rajin.
Tetapi makin kesini kok saya merasa sulit dengan pembelajaran tersebut saya mulai merasa tidak konstasi dengan pembelajaran dikelas saya selalu merasakan kesulitan padahal sudah dicoba berkali sudah bertanya pada teman sebangku dan juga bertanya pada guru yang mengajar tersebut akhirnya saya menyerah karena kesulitan di ujian akhir yang akan menentukan apakah saya layak akan naik kelas atau tidak.Â
Ternyata takdir berkata lain saya gagal naik kelas dan saya harus tinggal kelas dan disitu saya sayang kecewa patah hati dan sehancur hancur nya.
Dan orang tua saya untuk tetap lanjut dismk tersebut tetapi pindah jurusan lain tetapi saya tidak mau dikarena malu terhadap teman teman saya dulu, dan akhirnya saya melanjutkan pendidikan saya di sma dengan jurusan ips dan alhamdullah saya lulus di sma tersebut.Â
Dari kejadian tersebut saya selalu berpikit berulang kali menentukan nasib saya apalagi pas saya masuk kuliah saya memikirkan berulang kali dan juga dengan pilihan jurusan saya ini saya tidak mau lagi berekspetasi terlalu tinggi dikarenakan akan menyebabkan kegagalan yang sama.
Dan buar teman - teman yang ingin menlanjutkan pendidikan nya dengan berkuliah, teman teman harus memikirkan matang matang pilihan teman - teman jangan sampai kita mempunyai ekspetasi yang terlalu tinggi kita harus mengukur standar kita dijurusan tersebut jangan sampai teman teman salah pilih jurusan itu bisa membuat fatal dikehidupan teman teman sekalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H