Mohon tunggu...
Riedho NurAliansyah
Riedho NurAliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo perkenalkan nama saya Riedho Nur Aliansyah Panggilan biasa saya Ridho saya sangat suka dengan hal hal berpetualangan ke alam bebas seperti naik gunung atau ke cagar alam

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Self Healing dengan Proses Melakukan Hal Positif pada Diri Sendiri

30 Juni 2022   03:50 Diperbarui: 30 Juni 2022   04:02 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lika liku hidup saya banyak sekali cobaan yang terkecil maupun yang terbesar saya lalui dan selalu datang terrus menerus saya pun bingung harus berbuat apa dan saya hanya menjadi beban bagi orang orang sekitar saya terutama orang tua saya. Saya selalu dihantui rasa trauma yang berlebihan yang membuat saya akan menjadi gila. 

Maka dari itu saya mulai bangkit kembali dan berusaha menghilangkan rasa trauma ini memang waktunya cukup sangat lama tetapi saya terus bersabar dan berpikiran dengan hal hal positif dengan cara beribadah melakukan kegiatan seperti olahraga membantu pekerjaan orang tua dengan cara itu kita bisa menghilangkan rasa trauma kita.

Saya juga memiliki ekspetasi yang terlalu tinggi, pas masuk smk swasta saya ingin sekali menjadi seorang it yang sukses makanya saya disarankan oleh orang tua saya untuk masuk smk swasta pilihan Mereka, dan saya akhirnya masuk kesekolah itu dengan eksperasi yang tinggi.

Dan dimulai perjalanan saya dismk tersebut saya menggangap remeh juga jurusan tkj tersebut dikarenakan saya sudah ada basic dengan cara belajar autodidak selama liburan tersebut dimulai lah hari dimana saya masuk sekolah tersebut saya masuk dikelas tkj 1 dengan murid laki laki yang dominan di sebulan pembelajaran dismk tersebut saya masih bisa mengikutinya dengan rajin.

Tetapi makin kesini kok saya merasa sulit dengan pembelajaran tersebut saya mulai merasa tidak konstasi dengan pembelajaran dikelas saya selalu merasakan kesulitan padahal sudah dicoba berkali sudah bertanya pada teman sebangku dan juga bertanya pada guru yang mengajar tersebut akhirnya saya menyerah karena kesulitan di ujian akhir yang akan menentukan apakah saya layak akan naik kelas atau tidak. 

Ternyata takdir berkata lain saya gagal naik kelas dan saya harus tinggal kelas dan disitu saya sayang kecewa patah hati dan sehancur hancur nya.

Dan orang tua saya untuk tetap lanjut dismk tersebut tetapi pindah jurusan lain tetapi saya tidak mau dikarena malu terhadap teman teman saya dulu, dan akhirnya saya melanjutkan pendidikan saya di sma dengan jurusan ips dan alhamdullah saya lulus di sma tersebut. 

Dari kejadian tersebut saya selalu berpikit berulang kali menentukan nasib saya apalagi pas saya masuk kuliah saya memikirkan berulang kali dan juga dengan pilihan jurusan saya ini saya tidak mau lagi berekspetasi terlalu tinggi dikarenakan akan menyebabkan kegagalan yang sama.

Dan buar teman - teman yang ingin menlanjutkan pendidikan nya dengan berkuliah, teman teman harus memikirkan matang matang pilihan teman - teman jangan sampai kita mempunyai ekspetasi yang terlalu tinggi kita harus mengukur standar kita dijurusan tersebut jangan sampai teman teman salah pilih jurusan itu bisa membuat fatal dikehidupan teman teman sekalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun