Mohon tunggu...
Riedho NurAliansyah
Riedho NurAliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo perkenalkan nama saya Riedho Nur Aliansyah Panggilan biasa saya Ridho saya sangat suka dengan hal hal berpetualangan ke alam bebas seperti naik gunung atau ke cagar alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesadaran akan Kebudayaan Indonesia di Zaman Milenial di Era Globalisasi

24 Juni 2022   02:54 Diperbarui: 24 Juni 2022   02:58 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era Globalisasi sekarang kebudayaan Indonesia mulai sudah tergeser oleh budaya - budaya asing yang masuk dengan gampang ke Indonesia dan membuat anak anak muda sekarang lebih tertarik dengan kebudayaan asing itu daripada kebudayaan indonesia sendiri. Mengapa generasi milenial sekarang lebih suka dengan kebudayaan asing? 

dikarenakan lebih mudah dan sesuai dengan adanyanya tren - tren budaya luar itu.Yang memalukan lagi generasi milenial ini memandang kebudayaan Indonesia adalah sebuah hal yang kuno dan sudah ketinggalan zaman sekarang ketibang dengan kebudayaan asing tersebut.

Mereka lebih tertarik dengan kebudayaan asing seperrrti budaya korea pop dengan boyband dan girlband dari korea itu anak jaman sekarang lebih mengila kalau idol nya itu di rosting atau dikasih nasihat kalau lebih penting kebudayaan Indonesia sendiri daripada Kebudayaan korea.

Memang tidak ada salahnya kita sebagai manusia berkembang mengikuti zaman sekarang tetapi jangn melupakan sebuah sejarah besar dari kebudayaan bangsa sendiri kita harus sadar sebagai bangsa indonesia itu harus menjaga menglestarikan jangn sampai ada kasus dimana kebudayaan kita diklaim oleh negara lain lagi itu, bisa merugikan kita lagi karena kebudayaan itu sangat langka dan tidak bisa digantikan hingga zaman berganti seterusnya.

Kita bisa menyikapi agar kita tidak terbawa oleh arus kebudayaan asing tersebut dengan cara kita harus dengan tegas dan meneliti terlebih dahulu apakah pantes budaya asing itu bisa masuk ke Indonesia ini dikarenakan kita sudah memiliki kebudayaan yang luar biasa banyaknya dan mengapa anak anak sekarang tidak mau belajar dan meneliti kebudayaan nya sendiri ketibang dengan

kebudayaan asing ? karena kebudayaan kita terlihat seperti tidak pantas dipakai untuk tren globalisasi dizaman sekarang karenaa sudah jangn jauh ketinggalan zamannya makanya itu anak anak sekarang memilih ke budaya asing dari pada ke budaya sendiri itu.Kita sebagai Bangsa Indonesia terutama anak anak muda/ milenial.

Belajarlah dari pengalaman kasus kebudayaan kita yang diklaim olhe tetangga serumpum sendiri yang mengambil kebudayaan kita dan mengklaim itu sebagai kebudayaan mereka seperti wayang kulit lagu rasa sayange alat musik angklung dll kita harus menjaga bener benar dan jangn sampai lengah lagi agar kebudayaan kita tidak diambil begitu saja oleh bangsa asing dan mengklaim bahwa itu kebudayaan mereka.

Sekarang zaman telah berubah kita bisa mempromosikan kebudayaan kita apa saja lewat media sosial seperti lewat internet apa aplikasi tik tok youtube instagram dll. Kita juga sebagai anak anak muda/ milenial harus melek dan sadar bahwa kebudayaan kita lebih bagus keren sempurna dan sangat langka untuk dicari dimana itu pun berada makanya kita harus bangga menjadi anak bangsa.

Karena mempunyai kebudayaan yang begitu banyak dan sempurna banyak kok wisatawan asing yang suka dan ingin belajar kebudayaan kita,masa kita kalah ama wisatawan asing yang ingin mempelajari budaya kita sendiri daripada kita anak bangsa itu sendiri malah memilih kebudayaan asing.

Untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yang hampir punah ini kita sebagai orang dewasa menuntun dan mengarahkan perlahan dengan baik kepada anak anak muda/milenial ini agar mereka mengerti bahwa kebudayaan ini sangat langka dan tidak ada harga bya dan juga pemerintah juga turun andil dalam pelestarian kebudayaan ini seperti menteri pariwisata yang membuka sebuah lahan. 

Untuk pemetasan seperti tari saman tari jaipong tari kecak dll agar anak anak muda ini tau apa itu tari saman tari kecak dll biar mereka belajar dan bisa dinikmati hingga anak cucu kita tau bahwa masih ada kebudayaan bangsa kita. Sebagai orang dewasa juga mengajarkannya dari kecil agar dia dewasa tetap ingat dengan kebudayaan indonesia yang sudah diajarkan dari kecil hingga sampai mereka mempunyai cucu dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun