Mohon tunggu...
marissa putriana
marissa putriana Mohon Tunggu... -

seorang yang tengah menggapai cita demikebahagiaan kedua orang tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintang di Balik Awan

9 Desember 2010   17:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:52 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bintang yang indah Bintang yang malang Dia bersinar ditengah kesunyian malam tetap bersinar walau terhalang awan Cahaya putih penuh ketulusan terkadang redup, sendu dan bermuram sinar ceria coba hibur dirinya dia sendiri... terkadang ingin bersinar seperti bintang-bintang yang lain indah tanpa terhalang tak bermaksud menyesali keadaan namun sang Bintang hanya inginkan kebahagiaan dibalik awan bintang tersenyum manis walau berbalut hitam masih tertanam didasar hatinya harapan "ada beribu alasan untuk ku menangis namun ada berjuta alasan untukku tersenyum"_serunya "mungkin memang bukan saat ini tapi nanti.."_tambahnya Bintang yang manis Bintang harapan esok kan ada yang melihat keindahan mu tak pedulikan awan kelabu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun