Mohon tunggu...
marissa putriana
marissa putriana Mohon Tunggu... -

seorang yang tengah menggapai cita demikebahagiaan kedua orang tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isakku

9 Desember 2010   17:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dingin menusuk menyelimuti  jiwa yang tengah rapuh

selimut hangat telah berpindah

hanya dapat memandangi kehangatannya

dalam dinginnya hati dan bekunya jiwa

getir terasa hidup kini

menoleh ke belakang  lalu tersandung dan tersungkur

butir debu pun terhirup

sesak terasa

sungguh tak berdaya

sungguh menyiksa

butiran pasir itu kini menempel di wajah lusuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun