Mohon tunggu...
Ridzna Asep Purwanto
Ridzna Asep Purwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosial Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi dan Praktek MPASI di Panjatan, Lawan Stunting! KKN UMP 2024 Kelompok 031 Kelurahan Panjatan

11 September 2024   22:32 Diperbarui: 11 September 2024   22:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
praktek pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat

KKN UMP 2024 Ajak Ibu-Ibu Panjatan Lawan Stunting dengan MPASI Sehat.
KEBUMEN, KELURAHAN PANJATAN

(13/08/2024) --- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) 2024 kembali hadir dengan misi sosial yang berdampak nyata di tengah masyarakat. Kelompok 031 KKN UMP, yang beranggotakan 9 mahasiswa dari berbagai jurusan, bertugas di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah stunting, mereka menyelenggarakan program kerja melalui edukasi dan praktek pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat.

Suasana Rumah Bu Eka di RW 2, Kelurahan Panjatan, hari itu dipenuhi antusiasme para ibu-ibu PKK. Siang itu, tepat pada hari ke-16 program KKN, para ibu berkumpul untuk mengikuti edukasi pencegahan stunting melalui penyajian MPASI. Kampanye ini sangat penting mengingat Kelurahan Panjatan masih menghadapi permasalahan stunting pada anak-anak.

"Kami ingin memberikan wawasan baru kepada para Kader ibu-Ibu PKK tentang pentingnya MPASI yang sehat dan bergizi," ujar salah satu anggota Kelompok 031, yang menjadi penyelenggara acara. Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan asupan gizi, terutama pada masa-masa awal kehidupannya. Di Panjatan, banyak anak yang mengalami pertumbuhan fisik yang lambat, sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui edukasi kepada para kader ibu-ibu PKK tentang pentingnya MPASI yang sehat dan bebas dari bahan-bahan yang berbahaya, seperti penyedap makanan.

Pada sesi edukasi, ibu-ibu PKK mendengarkan dengan seksama penjelasan tentang pentingnya nutrisi yang baik selama 1.000 hari pertama kehidupan anak. Anggota KKN Kelompok 031 berbagi tips tentang bagaimana memberikan makanan bergizi yang dapat mendukung pertumbuhan optimal.

Scothel dan Dimsum
Scothel dan Dimsum

Yang menarik dari kegiatan ini adalah kombinasi unik antara edukasi dan praktek langsung. Para peserta diajak untuk mempraktekkan cara membuat dua jenis MPASI yang mudah dan sehat, yaitu scothel dan dimsum. Kedua makanan ini dipilih karena kaya akan nutrisi yang dibutuhkan anak, dan yang paling penting, tidak mengandung penyedap makanan berbahaya.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, tentang pentingnya asupan gizi bagi pertumbuhan anak. Kampus UMP melalui KKN ini berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam pencegahan stunting, terutama di daerah-daerah yang masih rawan.

praktek pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat
praktek pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat

Sebagai bagian dari program KKN, kegiatan ini tidak hanya mendidik para ibu tentang pentingnya MPASI, tetapi juga memberikan solusi praktis yang bisa langsung diterapkan di rumah. "Kami berharap, dengan adanya edukasi seperti ini, angka stunting di Panjatan bisa berkurang. Dan tentu saja, ini adalah langkah kecil kami untuk membantu generasi penerus tumbuh sehat dan kuat," tambah salah satu anggota KKN UMP.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Selain memberikan pengetahuan baru, praktek memasak bersama ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan warga setempat. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan di masa depan, untuk memastikan anak-anak di Panjatan tumbuh menjadi generasi yang unggul, sehat, dan berprestasi.

Dengan sinergi antara kampus dan masyarakat, program KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2024 ini sukses memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting di Kelurahan Panjatan. Ini membuktikan bahwa KKN bukan hanya sekadar kegiatan akademis, tetapi juga aksi nyata dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun