Prancis sebagai penyandang status juara bertahan Piala Dunia 2018, membuatnya menjadi salah satu kandidat yang diunggul-unggulkan untuk memenangi Euro 2020 yang akan digelar mulai bulan Juni. Prancis tergabung dalam Grup F bersama Jerman, Portugal, dan Hungaria. Grup ini disebut sebagai grup "neraka" karena harus melawan dua tim besar sekaligus, yaitu Jerman dan Portugal, sedangkan sisanya adalah Hungaria.
Aroma final Euro 2016 yang saat itu Prancis dikalahkan Portugal dengan skor 1-0 akan menjadi sebuah dendam tersendiri bagi Prancis. Prancis tentu bertekad kuat untuk membalas kekalahan tersebut. Maka, pertandingan Prancis melawan Portugal di Grup F akan menjadi tontonan menarik.
Prancis memang tergabung dalam grup neraka bersama Jerman dan Portugal. Akan tetapi, tidak sedikit mata yang meyakini bahwa Benzema, dkk. akan lolos dengan cukup mudah, dilihat dari kiprahnya selama Piala Dunia 2018 lalu.
Menurut Wenger, Prancis sangat pantas menjadi juara karena memiliki lini depan yang sangat kuat. Pada Piala Dunia 2018 lalu, Prancis berlaga tanpa kehadiran Karim Benzema dan berhasil juara. Ditambah saat ini, Euro 2020, Karim Benzema hadir, hal ini menjadi sebuah pertanda kekuatan Prancis makin bertambah dan makin kuat.Â
Potensi penyerang yang dimiliki Prancis pun tak berhenti pada starting line up saja, tetapi potensi yang ada di bangku cadangan juga sungguh mengerikan. Penyerang Prancis diisi dengan nama-nama besar, seperti Griezmann, Giroud, Mbappe, Dembele, dan Coman. Potensi penyerang dari Prancis ini benar-benar luar biasa.
Di lini tengah Prancis pun juga tidak main-main. Prancis memiliki N'Golo Kante. Kante tampil sangat luar biasa bersama Chelsea terutama pada final Liga Champions 2020/2021 dan juga berhasil mengantarkan The Blues juara Liga Inggris untuk kedua kalinya.
Deschamps, pelatih Prancis, mengatakan bahwa Kante juga pantas untuk mendapatkan Ballon'dOr tahun ini. Performanya bersama Chelsea menjadi faktor terpenting. "Kante menjadi pemain yang sangat, sangat hebat, yang berpotensi dan sangat pantas mendapatkan penghargaan Ballon'dOr", ungkap Deschamps. Kante banjir pujian atas berhasilnya mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions 2020/2021 dan juga Liga Inggris.
Mbappe juga memiliki harpan dan ambisi besar yang ingin diwujudkan bersama Timnas Prancis. Setelah berhasil menyabet gelar Piala Dunia 2018, Mbappe bertekad kuat untuk mengantarkan Prancis menjuarai Euro 2020.
Les Blues -- julukan Timnas Prancis -- berhasil menyandang juara dunia pada tahun 2018 setelah mengalahkan Kroasia pada partai final dengan skor 4-2. Dalam kemenangan tersebut, Mbappe turut serta dalam menyumbangkan gol pada menit ke-65.
Mbappe memiliki harapan besar untuk dapat mengukir prestasi yang lebih gemilang lagi bersama Les Blues. Mbappe bertekad akan menampilkan performa terbaiknya saat bertanding dalam kancah Euro 2020.
Benzema sendiri mengatakan sangat gembira dengan dipanggil kembalinya ia pada skuad Prancis setelah sempat "diasingkan" sejak 2015. Benzema absen dalam membela Timnas Prancis sejak 2015 sebab dugaan kasus kriminal pemerasan. Benzema semakin menguatkan jajaran penyerang Prancis yang akan dibawa pada Euro 2020 ini.
Prancis meraih kemenangan dalam laga uji coba sebagai persiapan Euro 2020 melawan Wales. Prancis menggilas habis Wales dengan tiga gol tanpa balas. Gol tersebut diciptakan oleh Mbappe (35'), Griezmann (48'), dan Dembele (79'). Kemenangan ini diwarnai dengna gagalnya Benzema dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Meski sempat gagal mengeksekusi tendangan penalti, Benzema tetap tampil cemerlang dalam laga uji coba melawan Wales. Kembalinya Benzema patut menjadi sorotan dan diharapkan akan memberikan "warna" pada penampilan Prancis di Euro 2020 setelah sempat absen membela Prancis sejak 2015.
Benzema sendiri, belum lama ini dinobatkan sebagai pemain sepak bola terbaik Pranis yang bermain di luar negeri sejak 2020-2021 oleh Persatuan Pesepakbole Profesional Prancis. Performanya bersama Real Madrid menjadi faktor utamanya. Benzema mampu mencetak 29 gol dan 8 assist dalam 45 kali penampilannya.
Pada laga perdana, Prancis bertemu dengan Jerman. Laga ini merupakan laga perdana dari grup maut yang berisikan Prancis, Jerman, dan Portugal. Pertandingan ini akan digelar di Alianz rena, Munich, Jerman pada Rabu (16/6). Kedua negara ini sudah sering ertemu dalam gelaran Piala Eropa. Pada Euro 2016 misalnya, Prancis dan Jerman bertemu di babak semi final, hasilnya Prancis berhasil menekuk lutut Jerman dengan skor dua gol Griezmann tanpa balas.
Kemenangan Les Blues menambah rekor kemenangan Prancis atas Jerman. Prancis dan Jerman telah 13 kali bertemu, tujuh kemenangan di antaranya adalah milik Prancis, dua kali imbang, dan sisanya kemenangan Jerman.
Pemain-pemain Jerman pun juga tak kalah pamor, skuad Jerman diisi dengan jajaran mentereng. Seperti Toni Kroos, Manuel Neuer, Marco reus, dan Thomas Muller. Laga perdana Grup F akan menjadi tontontan yang sangat ditunggu-tunggu dan sangat menarik tentunya.
Akan menjadi sajian menarik untuk melihat perjuangan Prancis lolos dari grup neraka bersama Jerman dan Portugal. Label juara dunia bertahan akan menjadi beban dan angin segar pada saat yang sama bagi Prancis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H