Mohon tunggu...
Ridzky IeddilArsya
Ridzky IeddilArsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nama Saya Ridzky, saya mahasiswi di UNEJ Prodi Teknik PWK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Banyuwangi dan Implementasi Dampak Langsung Banyuwangi Ethno Carnival terhadap UMKM di Banyuwangi

18 September 2024   08:45 Diperbarui: 18 September 2024   08:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu dampak terbesar dari penyelenggaraan event BEC adalah pada sektor UMKM. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal yang digiatkan oleh pemerintah, dan kehadiran event BEC memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan atau menjual produk-produk mereka kepada para wisatawan yang hadir. Berikut beberapa dampak langsung event BEC terhadap UMKM di Banyuwangi:

1.Peningkatan Penjualan Produk Lokal

Selama penyelenggaraan event BEC, ribuan wisatawan datang ke Banyuwangi, dan hal ini memberikan kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Produk-produk seperti makanan khas daerah Banyuwangi yang tidak akan di temui di daerah lain, kerajinan tangan dengan ciri yang berbeda tiap daerah, kain batik, dan produk kreatif lainnya menjadi incaran wisatawan. Peningkatan penjualan ini tidak hanya terjadi selama acara berlangsung, tetapi juga memiliki efek jangka Panjang.

2.Promosi Produk Melalui Media Sosial

BEC juga menjadi ajang promosi gratis bagi produk-produk lokal Banyuwangi melalui platform media sosial. Para wisatawan dan peserta yang hadir sering kali membagikan momen mereka di media sosial, termasuk produk-produk yang mereka beli dari UMKM lokal. Hal ini membantu memperluas jangkauan promosi produk UMKM ke khalayak yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri.

3.Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk

Dengan adanya BEC, para pelaku UMKM di Banyuwangi terdorong untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi produk mereka. Kompetisi yang ketat dalam memikat perhatian wisatawan membuat para pelaku usaha harus kreatif dalam menciptakan produk yang unik dan berkualitas. Sebagai contoh, beberapa pelaku UMKM mulai mengembangkan produk-produk dengan kemasan yang lebih menarik, ramah lingkungan, dan sesuai dengan tren pasar global.

4.Pembukaan Lapangan Kerja Baru

Penyelenggaraan BEC yang berskala besar juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Mulai dari sektor pariwisata, seperti pemandu wisata, pengelola akomodasi, hingga pekerja di sektor UMKM, semua mendapatkan keuntungan dari peningkatan aktivitas ekonomi selama BEC berlangsung.

Kesimpulan

Pembangunan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi telah berkembang pesat berkat strategi yang berfokus pada pengembangan infrastruktur, sektor pariwisata, dan UMKM. Salah satu event yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal adalah Banyuwangi Ethno Carnival. BEC tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke kancah internasional, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi para pelaku UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun