Mohon tunggu...
Ridza Etika Istidaah
Ridza Etika Istidaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

!!!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rumah Pengusaha BRI Link Dirampok, Sang Istri Jadi Korban Uang Ratusan Juta Ikut Hilang

17 Maret 2024   22:20 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadi perampokan serta pembunuhan sadis di rumah milik pengusaha BRI link tepatnya berada di Desa Imaan, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Sabtu (16/03/2024) malam. korban merupakan ibu muda yang di ketahui bernama Wardatun Toyibah (28) yang memiliki anak berusia 2,5 tahun sedangkan sang suami diketahui bernama Mahfud (45) selamat karena tidur di kamar yang berbeda dengan sang istri.

Aksi perampokan tersebut diduga kepergok oleh wardatun yang sedang tidur bersama anak nya. Korban terbangun dari tidur dan kaget melihat orang asing yang masuk kedalam kamarnya. Pelaku yang takut aksinya tersebut ketahuan lantas membunuh Wardatun. Pelaku melukai leher korban hingga korban tewas. Pelaku kemudian mengambil uang ratusan juta hasil usaha BRI link korban yang di simpan di dalam laci kamar.

"Diduga perampokan karena korban kehilangan uang ratusan juta dan satu buah handpone," ucap Polres Gresik. 

Selain mengambil uang yang disimpan dalam laci kamar korban. Pelaku juga mengobrak-abrik toko agen BRI Link, namum belum diketahui jelas barang apa yang telah hilang dari toko tersebut. Selain itu perampok juga mengambil handpone milik suami korban. 

"Ada uang sekitar 160 juta yang rencananya mau saya setor ke Bank BRI hilang diambil pencuri, HP saya juga tidak ada." Ucap suami korban

Terkait waktu peristiwa tersebut terjadi masih belum bisa di pastikan. Namun sesuai keterangan saksi, suami korban terbangun pada pukul 05.00 WIB. Pada saat itu suami korban tidak melakukan sahur untuk puasa ramadhan dan tertidur sampai pagi, dengan kondisi istrinya yang sudah tidak bernyawa dan terdapat luka di kaki sang anak. Warga sekitar rumah korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Desa Imaan dan polsek Dukun.

Polres Gresik mengatakan bahwa sekarang belum bisa memastikan luka yang terdapat pada leher korban itu tusukan atau sayatan. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis. Sementara itu jenazah korban sudah dibawa ke RSUD ibnu sina untuk diautopsi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun