Mohon tunggu...
RIDWAN ZAMRONI
RIDWAN ZAMRONI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Manusia yang bercita-cita hidup tenang dan apa adanya. Menyukai proses berpikir meski hasilnya tak seberapa. Doyan bola dan olahraga lainnya sedikit-sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sepuluh dari Sejuta: Kesenangan yang Melelahkan

9 Agustus 2023   16:21 Diperbarui: 9 Agustus 2023   16:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, ingin saya rayakan artikel kesepuluh ini. Perjalanan kesepuluh, dari sepuluh orang dengan sepuluh pemikiran dan perbedaannya. Nah, dalam perayaan yang tidak kami sadari ini, target selanjutnya adalah PAUD dan SD. Adapun PAUD yang menjadi tujuan pertama kami adalah PAUD Laa Tahzan yang terletak di Desa Ciwaringin, Kelurahan Jayamekar. Waktu tercatat: Jumat, 4 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB.

Sesampainya di lokasi, sayup-sayup ramai anak-anak kecil terdengar menyenangkan. Ibu Hawa selaku salah satu guru di sana melebarkan tangannya buat kami. Sedang beberapa dari kami dikerumuni anak-anak yang antusias. Menyejukan memang, setidaknya memanaskan diri sebelum berhadapan dengan orang-orang dewasa.

Taman bermain kalau boleh saya bilang. Sejak awal hingga akhir, sejak di luar hingga dalam, bermain adalah kewajiban. Bernyanyi, bertepuk tangan, berjoget, dan bermain peran. Kami temukan sobat-sobat kecil yang merupakan cermin murni yang belum diisi sosok bermacam-macam. Ditemani Ibu Hawa, Ibu Ima, dan Ibu Anis, mengalir gerak-gerik kami di bumi ceria. Hingga kegembiraan berakhir dengan perpisahan.

Jenjangnya meningkat di destinasi selanjutnya. SDN Cicadas Girang menampung kami buat belajar lagi. Bapak Indra, bersama Bapak Deden rekan melayani segala pertanyaan dan perkenalan. Menanggapi program-program kami, antusias penuh ditunjukkan beliau-beliau ini. Tidak lama sampai waktu jelang salat jumat, percakapan dan diskusi harus dicukupkan. Kami pun pamit.

Sisanya, kunjungan kami di akhir tertuju pada Ibu Yuanita di Puskesmas. Bincang hangat yang diwarnai gelak berwawasan. Optimisme kami dibentuk bersama beliau. Sebelum akhirnya kami lagi-lagi pamit menuju alam dingin di Pondok Halimun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun