puisi kehidupan yang diaamiinkan semesta
Senang dan duka adalah kita dalamMelewatinya dengan tulisan perjalanan dalam setiap lembaran-lembaran kenyataan
Dengan pijakan langkah dan doa melangit yang mengiriginya
Sesekali cemas pada satu rangkaian takdir yang telah selesai dituliskan
Dan memilih jeda pada lembaran kosong yang belum sempat tertulis sebuah harapan tentangnya
Manado, 14 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!