Mohon tunggu...
Ridwan Syafaldi
Ridwan Syafaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa hukum tata negara di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

kemegahan kerajaan Majapahit

14 Desember 2024   08:18 Diperbarui: 14 Desember 2024   08:18 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kemegahan Kerajaan Majapahit":

Pendahuluan
Di antara kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di bumi Nusantara, Kerajaan Majapahit merupakan salah satu yang paling berpengaruh dan membanggakan. Berdiri pada abad ke-13, Majapahit menjadi simbol kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Dengan kekuatan politik, ekonomi, dan budaya yang tak terkalahkan, Majapahit meninggalkan warisan yang tak terlupakan.

Deskripsi Utama
Kerajaan Majapahit terletak di Jawa Timur, tepatnya di Trowulan, Mojokerto. Puri-puri yang megah, candi-candi yang indah, dan taman-taman yang asri menjadi bukti kekuasaan dan kemakmuran Majapahit. Arsitektur bangunan-bangunan tersebut mencerminkan kebijaksanaan dan kreativitas masyarakat Majapahit.

Kemegahan Majapahit tidak hanya terletak pada bangunan-bangunannya, tetapi juga pada kekuatan ekonominya. Majapahit menjadi pusat perdagangan dan pelayaran yang strategis, menghubungkan Asia Tenggara dengan Asia Selatan dan Tiongkok. Komoditas seperti rempah-rempah, kayu, dan tekstil menjadi sumber kekayaan Majapahit.

Budaya Majapahit juga sangat kaya dan beragam. Seni ukir, tari, dan musik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Candi-candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi bukti keindahan seni arsitektur Majapahit.

Penutup
Kerajaan Majapahit merupakan lambang kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Kemegahan arsitektur, kekuatan ekonomi, dan kekayaan budaya Majapahit menjadi warisan yang tak terlupakan. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga dan terus melestarikan warisan tersebut untuk generasi mendatang.

Daftar Pustaka
1. Slamet Muljana. (2005). Menuju Puncak Kemegahan. Yogyakarta: LKIS.
2. Nugroho Notosusanto. (1993). Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Pustaka.
3. Supratikno Rahardjo. (2012). Majapahit: Kerajaan Maritim. Jakarta: Komunitas Bambu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun