Tentu saja, novel ini bukan cuma melulu dialog-dialog idiologis. Ada juga romansa antara Tan Malaka dan Carmen, serta Sukarno dan Inggit Ganarsih---ya, Sukarno mendapat tempat terhormat dalam novel Hendri kali ini. Ada juga tentang pengkhianatan, kelicikan dan karakter marchiavelian para pribumi yang jadi antek-antek asing.
Semua ini dibungkus dengan latar yang amat luas: Hindia Belanda, Semenajung Malaya, Siam, Filipina hingga negeri Tirai Bambu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!