Tim KKN UNS 267 Mengadakan Workshop Hidroponik sebagai Upaya Inovasi Ketahanan Pangan Bersama Warga RW 5 Kelurahan Purwodiningratan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 267 yang berlokasi di Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr. Harto Juwono, M.Hum. berhasil menginisiasi program kerja inovatif berupa “Workshop Budidaya Hidroponik Rumahan”. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai teknik budidaya modern, tetapi juga sebagai upaya untuk membantu serta mendukung RW 5 sebagai perwakilan dari Kelurahan Purwodiningratan dalam lomba kebersihan lingkungan tingkat kelurahan yang diadakan oleh Kecamatan Jebres.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UNS 267 bekerja sama dengan Bapak Anggi Bitho Lokmanto sebagai pembicara yang merupakan praktisi hidroponik dari PT Nusa Farm Aa818_Hydroponic. Beliau memberikan pemahaman dasar dan praktik langsung tentang metode bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik yang dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan metode pertanian konvensional. Dalam sesi pelatihan, Pak Anggi menjelaskan berbagai aspek penting dari hidroponik mulai dari jenis-jenis tanaman yang cocok ditanam, peralatan yang dibutuhkan, hingga cara perawatan tanaman agar dapat tumbuh optimal. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peran teknologi dalam mendukung pertanian berkelanjutan di lingkungan perkotaan yang padat penduduk. Warga sangat antusias mengikuti workshop ini karena pelaksanaan program kerja ini kami kelompok KKN UNS 267 dan Pak Anggi tidak hanya memberikan paparan materi terkait hidroponik, melainkan kami juga mengadakan praktik langsung membuat tanaman hidroponik yang dipandu oleh Pak Anggi dan diikuti oleh masyarakat RW 5 Kelurahan Purwodiningratan dengan menggunakan media barang bekas seperti galon Le Minerale.

Praktik Pembuatan Tanaman Hidroponik. Dokumentasi Pribadi

"Kami sangat senang dengan adanya program hidroponik ini. Selain menambah pengetahuan, kami juga bisa berkreasi dengan membuat tanaman hidroponik yang indah di rumah," ujar salah seorang warga RW 5.

Hidroponik dinilai sangat cocok diterapkan di lingkungan perkotaan seperti Kelurahan Purwodiningratan karena tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dilakukan di tempat yang terbatas. Selain itu, tanaman hidroponik juga lebih bersih dan higienis dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah.

"Kami berharap program hidroponik ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, kami juga ingin mendorong warga untuk hidup lebih sehat dengan mengonsumsi sayuran organik yang dihasilkan sendiri," ujar salah satu mahasiswa KKN.

Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari tingginya partisipasi dan keinginan mereka untuk menerapkan pengetahuan yang didapat. Banyak warga yang tertarik untuk mengaplikasikan sistem hidroponik di pekarangan rumah mereka, baik sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan maupun sebagai kontribusi terhadap lomba kebersihan. Program kerja ini diharapkan tidak hanya menjadi bekal untuk lomba kebersihan, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi warga RW 5. Dengan sistem hidroponik, diharapkan masyarakat dapat terus memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau.

Pak Lurah Menerima Penghargaan Juara 3 Lomba Kebersihan Lingkungan tingkat Kecamatan. Dokumentasi Pribadi

Dengan adanya kegiatan ini, kami kelompok KKN UNS 267 berharap bahwa program hidroponik ini akan menjadi salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dan kesadaran lingkungan dapat berjalan beriringan dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan setelah pelaksanaan program kerja ini masyarakat langsung memanfaatkan tanaman hidroponik untuk menghias lingkungan mereka. Puji syukur pada tanggal 19 Agustus 2024 Kelurahan Purwodiningratan dinobatkan sebagai juara 3 pada lomba kebersihan lingkungan di Kecamatan Jebres. Keberhasilan program hidroponik ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok KKN lainnya dan masyarakat luas. Melalui inovasi dan kerja sama yang baik, mahasiswa KKN UNS dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.