Dalam program KKN tahun ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memperkenalkan program SDG`s desa. Karena program memiliki 17 poin untuk menciptakan sistem kehidupan yang berkelanjutan, SDG`s Desa mengusulkan 17 program terkait dengan kearifan lokal. 7089 mahasiswa pelaksana KKN Tematik UPI 2022 yang terbagi dalam 191 kelompok yang terdiri dari 30 orang beserta dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dari 17 poin utama SDG`s Desa, mahasiswa Kelompok 33 KKN UPI mengikuti salah satu kegiatan yang sejalan dengan tujuan program SDG`S Desa, yaitu Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata yang dilaksanakan di RW 04 RT 05 Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
RW 04 RT 05 sendiri dipilih menjadi titik lokasi kegiatan karena berdasarkan data, UMKM sebagian besar memusat di RW 04 karena letaknya yang strategis, dekat dengan Terminal Ledeng, selain itu juga karena terdapat banyak kos kosan yang membuat banyak UMKM berdiri disekitar area kos kosan.
Namun permasalahan mengenai ekonomi khususnya di bidang UMKM di RW 04 adalah adanya kesenjangan yang dialami oleh UMKM yang ada di RT 05 dengan RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Kesenjangan ini berupa kurangnya pengunjung atau pembeli dari luar daerah hal ini dipengaruhi oleh letak dari RT 05 itu sendiri yang jauh dari pusat keramaian seperti terminal dan kos kosan.
Maka dari itu kelompok 33 KKN UPI memilih RT 05 sebagai titik lokasi yang lebih spesifik untuk menjalankan program – program SDG`s Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata. Untuk mitra UMKM yang kelompok 33 KKN UPI pilih adalah Yayasan Cinta Alam Indonesia (CAI) Kelurahan Ledeng. Adapun program program yang dijalankan diantaranya Mengadakan sosialisasi tentang pengenalan K3, dan strategi marketing, Redesign Packaging kemasan produk olahan pupuk kompos dan pakan ikan “magot”, dan Memfasilitasi K3 dengan pemasangan instalasi watafel, penyediaan hand gloves, dan tong sampah yang didistribusikan ke tiap pemukiman.
Dalam menunjang produktifitas serta kesehatan dan keselamatan kerja UMKM di Yayasan Cinta Alam Indonesia, mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 33 memasang instalasi wastafel. Pemasangan instalasi wastafel ini diharapkan akan menurunkan resiko terkontaminasi kotoran kotoran yang dijumpai saat memproduksi pupuk kompos dan pakan ikan.
Sebelum melakukan pemasangan instalasi wastafel ini, Kelompok KKN 33 UPI sudah melakukan izin dengan pihak RW 04 dan RT 05 akan adanya kegiatan pemasangan instalasi wastafel di Yayasan Cinta Alam Indonesia.
Sumber air untuk wastafel berasal dari air limpasan yang ditampung ke penampungan berupa tong air berkapasitas 200L yang kemudian dialirkan dengan pipa PVC ½” ke wastafel. Untuk rangka yang digunakan sebagai penopang bak cuci adalah dengan menggunakan pipa PVC dengan ukuran ½” yang dirangkai sedemikian rupa.
Selain produksi pupuk kompos dan paka ikan “magot” Yayasan Cinta Alam Indonesia juga memiliki kolam ternak ikan lele yang berukuran 1x2m sebanyak 2 kolam. Sumber air yang digunakan untuk mengairi kolam lele tersebut berasal dari grey water atau air buangan dari wastafel, karena daya tahan ikan lele yang kuat hidup di air yang kurang bersih jadi pengurus Yayasan mensiasati air bekas wastafel untuk mengairi kolam ikan lele tersebut.
Dengan adanya kegiatan KKN UPI kelompok 33 yang bertemakan Pertumbuhan Ekonomi Merata di RW 04 RT 05 Kelurahan Ledeng ini dapat meningkatkan perhatian warga, maupun pihak Yayasan Cinta Alam Indonesia sendiri untuk tetap menerapkan K3 di lingkungan kerja. Selain itu juga besar harap dengan adanya pemasangan instalasi wastafel ini dapat bertahan lama dan menjadi salah satu bentuk keberlanjutan yang diberikan oleh kelompok 33 KKN UPI kepada Yayasan Cinta Alam Indonesia.
Reportase oleh : Ridwan Sepriadi
Dosen Pembimbing Lapangan : Ridha Mustaqim, M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H