Anak-anak yang mengalami obesitas dapat mengalami pelecehan dan diskriminasi dari orang lain, seperti teman sebaya, guru, keluarga, atau masyarakat. Mereka dapat menjadi sasaran ejekan, hinaan, atau kekerasan fisik atau verbal karena berat badan mereka.Â
Mereka juga dapat mengalami perlakuan tidak adil, tidak setara, atau tidak menghormati dari orang lain, seperti ditolak, diabaikan, atau dianggap tidak kompeten.Â
Hal ini dapat menyebabkan anak-anak mengalami trauma, isolasi, atau stigmatisasi, yang dapat mempengaruhi harga diri, kepercayaan diri, dan kesejahteraan mereka.
Tips Untuk Mencegah Obesitas Anak Yang Bisa Dilakukan Oleh Orang Tua
Obesitas pada anak-anak dapat dicegah dan diatasi dengan cara-cara yang sehat dan efektif. Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah dan mengatasi obesitas pada anak-anak, karena mereka dapat memberikan contoh, dukungan, dan bimbingan yang baik untuk anak-anak.Â
Beberapa tips untuk mencegah obesitas anak yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah:
Menyediakan makanan sehat dan bergizi
Orang tua dapat menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.Â
Makanan sehat dan bergizi dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, serta menjaga berat badan yang ideal.Â
Orang tua juga dapat menghindari atau membatasi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, minuman bersoda, permen, kue, dan cemilan, yang dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak.
Mendorong aktivitas fisik yang menyenangkanÂ
Orang tua dapat mendorong anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti bermain, berolahraga, atau berjalan kaki, selama setidaknya 60 menit setiap hari.Â
Aktivitas fisik yang menyenangkan dapat membantu anak-anak membakar kalori, meningkatkan metabolisme, memperkuat otot, tulang, dan jantung, serta meningkatkan mood dan kesehatan mental.Â
Orang tua juga dapat melakukan aktivitas fisik bersama anak-anak, seperti bersepeda, berenang, atau bermain bola, untuk memberikan contoh dan motivasi yang positif untuk anak-anak.