Jaga agar lengan bagian atas Anda tegak lurus dengan ring dan sejajar dengan tanah.
Gunakan tangan yang tidak dominan sebagai penuntun
Letakkan tangan yang tidak dominan Anda dengan ringan di sisi bola basket. Tangan penuntun Anda membantu menjaga bola tetap lurus saat Anda menembak dan membantu Anda mempersiapkan tembakan Anda lebih baik.
Jangan menggenggam bola dengan jari-jari apa pun pada tangan penuntun Anda. Jika Anda memindahkan tangan penuntun Anda dari bola, itu tidak boleh memengaruhi cara Anda memegangnya di tangan yang dominan.
Lompat lurus ke atas dan luruskan lengan yang menembak
Lompatlah lurus ke atas saat Anda meluruskan lengan yang menembak. Kebanyakan tenaga untuk tembakan 3 point Anda akan datang dari memperpanjang kaki dan melompat.
Luruskan lengan Anda dengan cepat dan kuat, tetapi jangan terlalu keras sehingga membuat bola melambung. Jaga agar pergelangan tangan Anda lentur dan jari-jari Anda rileks.
Ikuti gerakan tembakan sampai selesai
Banyak pemain yang menembak bola tetapi tidak mengikuti gerakan tembakan mereka, atau mereka mendarat tidak seimbang. Tetaplah dalam tembakan Anda sampai bola masuk atau keluar. Tujuannya adalah untuk mendarat di tempat yang sama dari mana Anda melompat; ini akan membantu Anda menentukan apakah Anda telah memposisikan tubuh Anda dengan benar pada tembakan.
Bagaimana cara melatih shooting 3 point ala Stephen Curry?
Jika Anda ingin melatih shooting 3 point ala Stephen Curry, Anda harus melakukan beberapa latihan berikut ini
Latih shooting dari berbagai posisi di garis 3 point
Jangan hanya berlatih shooting dari satu tempat di garis 3 point. Latihlah shooting dari berbagai posisi di sepanjang garis 3 point, baik dari sisi kiri, kanan, maupun tengah. Kuasai tembakan dari setiap lokasi sebelum pindah ke lokasi baru di garis 3 point.
Latih shooting dengan kecepatan dan intensitas yang tinggi
Gunakanlah shooting yang sama di latihan seperti yang Anda lakukan di pertandingan. Artinya, saat Anda berlatih tembakan, Anda harus fokus dan menembak dengan kecepatan dan intensitas yang tinggi. Alasannya adalah karena Anda sedang mengembangkan ingatan otot, dan tidak produktif jika Anda berlatih dengan cara yang berbeda. Datanglah ke tembakan dan tembaklah dengan cara yang sama setiap kali.
Latih shooting dengan variasi gerakan dan situasi
Jangan hanya berlatih shooting dengan cara yang monoton. Latihlah shooting dengan variasi gerakan dan situasi, seperti:
- step back, pull up, catch and shoot, atau off the dribble. Anda juga bisa menambahkan gerakan lain seperti crossover, spin, atau fadeaway untuk mengecoh lawan.Â