KKN UPI 2021 : REKOGNISI PROGRAM MBKM DAN PUSPRESNAS KEMDIKBUDRISTEK
Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai Negara termasuk Indonesia telah mengubah cara beraktivitas manusia khususnya pada sektor pendidikan. Kini proses pembelajaran dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh. Namun, pembelajaran daring belum sepenuhnya efektif, terlihat dari kurangnya siswa mendapat kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan. Atas kondisi tersebut, dibentuknya program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program Kampus Mengajar berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran terutama untuk sekolah dasar di daerah 3T. Pembagian sasaran sekolah tersebut akan mengutamakan pengajaran di daerah tertinggal, terluar dan terdepan di Indonesia (3T) sebesar 70%, sementara 30% lainnya akan ditempatkan di wilayah non 3T. Hal tersebut dilakukan untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama dua belas minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial.
Menjadi bagian dari kegiatan MBKM, Kampus Mengajar mendapat pengakuan sebagai pengalaman belajar mahasiswa untuk pengurangan beban studi oleh setiap perguruan tinggi, termasuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sehingga menjadikannya sebagai universitas yang menyumbang peserta Kampus Mengajar terbanyak pada angkatan 1 tersebut.
Keuntungan konversi 12 sks yang diperoleh dari kegiatan tersebut melalui keterangan dari LPPM UPI dapat dikonversi juga ke dalam mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). Hal tersebut tercermin pada kesamaan tema dan tujuan kegiatan antara Kampus Mengajar dengan KKN Tematik UPI yakni peningkatan literasi dan numerasi.
Masa penugasan selama 3 bulan, saya mendapatkan lokasi penempatan dan pengabdiannya di SD Negeri Pasirgadung yang beralamat di Kampung Pasirgadung, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Setelah melaksanakan pembekalan selama satu seminggu, kegiatan dimulai dengan observasi langsung ke sekolah tujuan yang berakreditasi C bersama DPL untuk penempatan mahasiswa dan memaparkan program yang akan dilaksanakan selama dua belas minggu. Kegiatan ini terdiri dari program harian dan mingguan.
Pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 1 di SD Negeri Pasirgadung dimulai pada tanggal 22 Maret -- 25 Juni 2021, merupakan waktu yang singkat bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran yang konkret tentang tugas seorang pendidik. Namun, dalam waktu yang singkat ini mahasiswa mencoba untuk memanfaatkannya sehingga pelaksanaan program Kampus Mengajar di sekolah bisa memberikan satu masukan yang sangat penting sebagai modal awal untuk calon tenaga pendidik yang profesional.
Tujuan dari program Kampus Mengajar diantaranya adalah menambah empati atau kepekaan sosial terhadap permasalahan yang ada, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja sama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter, dan soft skill mahasiswa, serta meningkatkan peran, kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.
Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa dapat mengenali dan mengetahui kelebihan serta kekurangan diri dalam mengajar yang nantinya dapat mempengaruhi perkembangan mahasiswa untuk menjadi seorang guru, dan mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, rumusan, serta pemecahan masalah pada bidang pendidikan.
