3. Persatuan Indonesia
Di dalam sila ketiga ini, tugas orangtua yaitu menyatukan setiap perbedaan pendapat antara hubungan anak dan orangtua serta menempatkan kesatuan dan persatuan diatas kepentingan pribadinya. Kemudian dalam prateknya orangtua bisa mencontohkan dengan cara menjaga toleransi antar umat, serta menjaga pergaulan dengan tetangga dan kerabat dekat meskipun berbeda agama mapunun budaya.
4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan  Dalam permusyawaraatan perwakilan
di dalam sila keempat ini, tugas orangtua mengajarkan untuk menjunjung tinggi sikap demokrasi serta musyawarah untuk mencapai mufakat dengan penuh rasa kekeluargaan dan sebagai orangtua juga tidak boleh terlalu memaksakan kehendak kepada anak. Kemudian bilamana terjadi suatu hal yang berlawanan anatara orangtua dan anak, maka sebaiknya orangtua mengedepankan diskusi dan musyawarah agar tercipta hubungan timbal-balik yang positif dan kondusif.
5. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Di dalam sila kelima ini, tugas orangtua
harus bisa berlaku adil terhadap anak-anaknya. Artinya memberi perlakuan sama kepada semua anaknya, jadi tidak ada istilah pilih kasih, namun semua mendapatkan perlakuan yang sama dan yang pasti harus memberikan perhatian sesuai usia dan perkembangan masing-masing anaknya.
Demikianlah artikel saya mengenai menanamkan Nilai-Nilai Pancaasila kepada anak usia dini yang bisa dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, kemudian dikuatkan lagi dengan pengetahuan yang di dapat dari lembaga sekolah, lalu ditambah dengan ilmu dari pergaulan dimasyarakat dan mulai dibiasakan. Baru nanti, ketika mereka beranjak dewasa, maka nilai-nilai Pancasila yang mereka peroleh akan di praktekkan dalam kehidupan bermasyarakat, beerbangsa dan bernegara.
Sekian dan terimakasih.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI