4. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda  mengenai nilai-nilai pengelolaan lingkungan secara baik dan benar.
5. Menghindari berbagai resiko dampak negatif lingkungan untuk masa yang akan datang.
Langkah-langkah yang di lakukan sekolah untuk mengembangkan Pendidikkan berwawasan lingkungan adalah:
1. Memasukkan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) atau Pendidikan Konservasi (PKo) sebagai muatan lokal. Dimana muatan lokal PLH/ PKo tidak harus selama berturut-turut 3 tahun diberikan, akan tetapi minimal satu tahun ajaran saja sudah mencukupi.
2. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran, seperti (IPA, IPS, Biologi, Geografi, kimia, Seni Budaya, Sosiologi dll).
3. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.
4. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya yang bisa dilakukan oleh guru mata pelajaran Biologi, Kimia, Geografi, IPA, IPS dan pelajaran lain yang berkaitan dengan lingkungan.
5. Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup, yang diwujudkan dalam ekskul LH.
Sarana dan prasarana untuk mendukung pendidikkan berwawasan Lingkungan antara lain adalah:
1. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan yang ada di dalam dan di luar kawasan sekolah, penanganan limbah dapur, laundry dan sampah yaitu organik dan non organik.
2. Peningkatan kualitas pelayanan makanan yang sehat.