Mohon tunggu...
Ridwan PradanaUtomo
Ridwan PradanaUtomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Halo saya Ridwan Pradana Utomo merupakan mahasiswa universitas brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Home

Panduan Dekorasi Dapur Minimalis yang Berkesan

20 November 2023   18:00 Diperbarui: 20 November 2023   18:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapur minimalis adalah pilihan populer bagi mereka yang menghargai estetika bersih dan fungsionalitas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ide-ide dekorasi dapur minimalis yang tidak hanya memaksimalkan efisiensi ruang, tetapi juga menciptakan atmosfer yang elegan dan nyaman.

artikel ini mengambi referensi dari  https://dapurkerja.com/ 

  1. Pemilihan Warna Netral:Dapur minimalis seringkali menggunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Warna-warna ini menciptakan kesan kebersihan dan membantu ruangan terlihat lebih terang dan terorganisir.

  2. Peralatan Dapur Berdesain Sederhana:Pilih peralatan dapur dengan desain sederhana dan bersih. Elektronik dan peralatan dengan fitur minimalis tidak hanya mempercantik dapur, tetapi juga mempertahankan kesan minimalis secara keseluruhan.

  3. Penyimpanan Tersembunyi:Dapur minimalis cenderung memiliki penyimpanan tersembunyi untuk menjaga kebersihan visual. Lemari tanpa pegangan atau penyimpanan di bawah meja dapur adalah contoh solusi penyimpanan yang efektif.

  4. Penggunaan Bahan Alami:Material alami seperti kayu, batu, atau stainless steel dapat memberikan sentuhan hangat pada dapur minimalis. Gunakan bahan-bahan ini untuk countertop, backsplash, atau bahkan furnitur dapur.

  5. Pencahayaan yang Efisien:Pencahayaan adalah elemen kunci dalam dekorasi dapur minimalis. Pilih lampu langit-langit dengan desain simpel atau lampu sorot untuk menerangi area kerja tanpa menciptakan tampilan yang terlalu ramai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun