Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Noor
Muhammad Ridwan Noor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memfilter Fakta dari Hoax di Era Sosial Media Berbasis Literasi Digital

11 November 2024   22:50 Diperbarui: 11 November 2024   23:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era post-truth, di era ini sosial media jadi salah satu sumber informasi, dimana sering terjadi penyebaran hoax baik di sengaja maupun tidak di sengaja maka dari itu pentingnya untuk kita dapat memfilter fakta di era sosial media ini. Terdapat banyak sekali informasi yang beredar di era sosial media,maka itu kita harus dapat memiliki kemampuan literasi digital yang baik seperti mengetahui dampak negatif dari penyebaran hoax , dan mampu memfilter informasi dengan benar.

Nah apa sih Kemampuan Literasi Digital itu?

Sabrina,A. R.(2019) berpendapat bahawa tujuan literasi digital adalah pengontrolan pesan dalam memaknai pesan yang beulang-ulang di sosial media dan iya menumkan bahwa literasin digital dapat menjadi cara yang efektif untuk menanggulangi informasi palsu (hoax).Nah bisa kita simpulkan bahawa literasi digital adalah kemampuan kita untuk mengkeritisi sebuah informasi yang terus muncul yang memungkinakan kita untuk memfilter fakta dan terhindar dari informasi hoax. Maka dari kemampuan kita dalam literasi digital menjadi kunci utama dalam memfilter fakta dan menghindari hoax.

Bagaimana Hoax Menyebar ?

Sebelum kita memfilter suatu fakta informasi kita harus mengetahui dulu nih bagiamana penyebaran hoax di soial media. Yani, C. (2020) dalam jurnalnya menyatakan bahwa penyebaran konten hoax di sisoal media di karenakan masyarakat di era post-truth lebih menerima  konten sentimen di bandingkan fakta yang sebenarnya dan penyebaran hoax juga di pengaruhi oleh hukum yang kuang jelas mengenai hal tersebut. Bisa kita simpulkan nih bahwa masyarkat kita lebih suka hal yang sentimental dalam menangkap informasi dari sosial media sehingga terkadang kita sulit menerima sebuah informasi yang bersifat fakta maka dari itu kita harus lebih mendahulukan fakta dari pada emosi snentimental yang ada.

Bagaimana cara Memfilter Fakta di Era Sosial Media !

Memfilter Fakta di era soial media dapat di lakukan dengan kecakpan literasi digital salah satunya adalah mengenali ciri ciri konten hoax. Dalam jurnal Nisa,K. (2024),Yosep dikutip dari Herman 12 ciri ciri hoax yang dapat di identifikasi yakni :

1.  membuat kecemasan, kebencian, permusuhan.

2.  Sumber yang tidak  jelas  dan  tidak  ada  per tanggung  jawaban nya.

3. Pesan bersifat sepihak, menyerang individu atau kelompok tertentu , dan tidak bsersifat  netral.

4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun