KETENANGAN ADALAH KUNCI MARSLINO
  Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 November 2024 menjadi salah satu laga penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedua tim bertarung dalam kondisi yang berbeda, tetapi sama-sama membawa ambisi besar.
 Sulitnya mencari striker murni bagi timnas indonesia diibaratakan dengan mencari jarum di jerami. Striker yang yang bermain di liga indonesia performanya juga masih belum stabil. Contohnya Kalau sudah di depan gawang,suka grasa-grusu. Karena itu sampai sekarang timnas bermain tanpa striker Murni. Struick pemain sayap, dan Marselino gelandang Tengah. Sewaktu melawan Arab Saudi dia bukan sebagai second striker, tapi free role. Bisa berkeliaran kemana saja. Tapi malam itu mereka tetap fokus bagaimana bisa menjebol gawang. Dan akhirnya membuahkan goal.
  Dua gol yang dilesatakan ke gawang Arab Saudi buah hasil karena ketenangannya. Yang sebelumnya tidak dipertontonkan oleh striker timnas siapa pun! Ketenangan adalah kunci dari segalanya.sebagian pemain yang masih muda,sebenarnya Marselino tidak memiliki mental kuat. Sewaktu dia dihujat oleh netijen di medsos yang bukan hanya dianggap menghina penggemar sepakbola, tapi juga dianggap menghina bangsa. Akhirnya atas permintaan STY dia minta maaf. Darimana ketenangan itu bisa datang?.
 Bukan melatih mental di timnas yang menempanya, tapi lebih pada jasa pemain ketiga belas (Pemain, Pelatih, dan suportter). penonton yang memenuhi GBK saat timnas kontra Jepang. Sebagai Masyarakat sepakbola, penonton telah "mengasuh" para pemain timnas dengan cara yang luar biasa. Walaupun kekalahan 4-0 dari Jepang bukan barang aneh, tetap saja mental pemain timnas jatuh berserakan di rumput GBK. Dengan rasa sayang, penonton tidak beranjak dari tempat duduknya. Mereka tetap menyanyikan lagu Tanah Airku bersama pemain dan pelatih dan staff. Kebersamaan itu membuat runtuhan mental para pemain Kembali menyatu ke tubuh mereka. Para penghujat timnas setelah pertandingan jadi hanya sayup-sayup tanpa guna.
 Kesabaran para pendukung timnas indonesia akhirnya membuahkan hasil. Dua gol yang dilesatkan oleh nomor punggung 7 yaitu Marselino ferdinan ke gawang Arab Saudi bikin timnas bertengger di urutan ketiga. Kalau untuk urutan pertama sudah pasti di ambil timnas jepang. Mereka mengoleksi 16 poin dibandingkan dengan urutan kedua 7 poin dan ketiga yang cuma mengoleksi angka 6. Perebutan runerup group jadi tambah seru karena selisih poin tidak terlalu jauh.
Walaupun banyak negeri kujalani,
Yang mahsyur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Di sanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan.
  Marselino bukan arek Suroboyo asli karena berdarah Flores (Nusa Tenggara Timur) dan lahir di Jakarta. Tapi sentuhan sepak bolanya berawal di Kota Pahlawan itu. etika Marselino masih duduk di bangku sekolah dasar, ia masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Real Madrid di Sidoarjo, kota yang berbatasan dengan Surabaya. Teman Marselino yang juga bersinar di Timnas dan menjadi salah satu pemain belakang handal ialah Rizky Ridho, yang usianya 2 tahun lebih tua (Marselino 20 tahun dan Ridho 22 tahun).
 Nah, kembali ke soal arus deras naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia, terjawab sudah kekhawatiran pihak yang mempertanyakan bagaimana nasib pemain lokal yang dibina sejak usia dini oleh banyak SSB di berbagai penjuru tanah air?. Mereka khawatir para pemain yang telah dibina sejak usia dini akan kalah bersaing dengan pemain yang dibina di berbagai akademi sepakbola di Negeri Belanda. Buktinya, Marselino dan Ridho berhasil menyisihkan sebagian pemain naturalisasi yang tidak terpilih sebagai starting eleven dalam laga yang dilakoni Timnas Indonesia. Walaupun para pemain naturalisasi terlahir di negeri yang jauh, tapi kampung halaman nenek moyang mereka tak pernah terlupakan dan mereka banggakan. Makanya tidak heran kalau pemain naturalisasi bukan hanya hafal lagu itu, tapi juga bikin keharuan mendalam dan tentu saja menambah kekuatan untuk pertandingan berikutnya.
 Pelatih Shin Tae-yong melakukan beberapa rotasi dalam skuadnya, termasuk menurunkan Ivar Jenner yang kembali dari sanksi kartu. Sementara itu, kondisi Kevin Diks yang cedera masih belum dipastikan, dan ia harus absen absen dari laga ini, dan sandi wals berperan sebagai penggantinya. Arab Saudi, meski tampil tanpa bintang seperti Salem Al-Dawsari karena cedera, tetap diunggulkan dengan komposisi pemain yang solid dan pengalaman mereka di ajang internasional.
 Untuk laga kali ini pelatih Shintaeyoung menurunkan pemain 2 pemain lokal ( Rizki Ridho dan Marshelino Ferdinan) dan 9 pemain naturalisasi (Martin Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Sandi wals, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Tom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick).
 Justin Hubner di ganjar kartu merah, Pemain berusia 21 tahun itu pertama mendapat kartu kuning pada menit ke-24 saat kakinya naik terlalu tinggi dan mengenai salah satu pemain Arab Saudi di sisi kiri pertahanan timnas Indonesia. Kemudian, ia kembali mendapat kartu kuning pada menit ke-89, Kala itu, Arab Saudi berinisiatif melakukan freekick cepat, dan Justin menjegal pemain Arab Saudi yang mendapat bola. Kartu merah yang didapat Justin membuatnya harus menjalani hukuman di laga selanjutnya timnas Indonesia saat bertandang ke Australia, 20 Maret 2025 mendatang. Di instagram, Justin Hubner memposting unggahan soal momen kartu merah yang diterimanya. Mereka berbicara buruk tentang nama saya, jadi saya harus memberi mereka pertunjukan," kata Justin Hubner "Saya sangat bangga dengan kerja keras dari tim serta dukungan dari semua orang." "Soal kartu merah, itu adalah bagian dari pekerjaan," tambahnya. Dengan tambahan koleksi kartu saat ini, Justin Hubner telah mendapatkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah dalam 12 caps bermain di timnas Indonesia senior. Pemain Wolves U-21 mengakui gaya mainnya yang keras justru mendapat dukungan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun hal itu bukan karena negatif, Shin Tae-yong justru memberikan kepercayaan diri kepada Justin karena ia membebaskan karakter seluruh pemainnya. Dia (Shin Tae-yong) memberikan pemain rasa percaya diri," kata Justin Hubner "Contohnya, bagi saya Anda tahun saya bermain keras, melayangkan tekel dan sebagainya."
 Strategi Shin Tae-yong untuk Lolos ke Babak Round 4 Play-off Setelah kemenangan penting melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Shin Tae-yong harus menyusun strategi yang matang untuk membawa Timnas Indonesia ke babak keempat play-off Piala Dunia 2026. Sebagai pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan taktis yang disiplin dan adaptif, yang menjadi kunci sukses tim sejauh ini.
 Pertama, Shin akan mengutamakan penguatan lini pertahanan. Menghadapi lawan yang lebih kuat di babak berikutnya, pertahanan solid dengan transisi cepat dari menyerang ke bertahan akan menjadi fokus utama. Kombinasi Rizki Rido dan Jay Idzes di lini belakang, didukung Ivar Jenner sebagai penghubung lini tengah, akan memastikan keseimbangan tim.
 Kedua, serangan balik cepat menjadi senjata andalan. Dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap seperti Witan Sulaeman dan Calvin Verdonk , Indonesia dapat menciptakan peluang emas di tengah tekanan lawan. Situasi bola mati juga harus dioptimalkan untuk mencetak gol melalui pemain seperti Ragnar Oratmangoen.
 Selain itu, Shin Tae-yong akan mengandalkan kedisiplinan dan rotasi pemain untuk menjaga intensitas permainan. Dukungan penuh suporter di SUGBK juga menjadi motivasi tambahan bagi tim. Dengan strategi ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh dan mencetak sejarah di kancah internasional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H