Mohon tunggu...
Mohammad Ridwan
Mohammad Ridwan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mommad Ridwan

Nama lengkap saya adalah Mohammad Ridwan Memulai belajar ngeblog sejak tahun 2007 setelah di belajarin blog sewaktu saya duduk di bangku SMP di Kota Cirebon setelah itu saya tertarik untuk memiliki dan mempelajari tentang blog lebih jauh. Saat ini saya mengelola beberapa blog, di antaranya yang sedang sobat baca ini, satu lagi dengan alamat www.ridwanmenulis.com, dan beberapa lagi yang tidak bisa saya sebutkan. Hub saya 08994920987

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Siap Bantu UMKM dalam Penjualan

31 Oktober 2019   00:18 Diperbarui: 31 Oktober 2019   01:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan UMKM yang ada saat ini terus mengalami peningkatan pertumbuhan yang sangat baik itu terbukti banyaknya UMKM di daerah yang terus bersaing menciptakan inovasi - inovasi dalam mengenalkan produknya kepada masyarakat Indonesia dan bahkan sudah banyak yang tembus pasar Internasional.

Pasar Internasional mulai menggeliat sehingga UMKM terus berusaha menciptakan hal-hal inovatif dan kreatif untuk mendorong peningkatan penjualan UMKM lokal ke pasar Internasional sehingga harapannya produk mereka banyak diminati tidak hanya di Indonesia saja tapi sampai luar Indonesia. JNE terus berupaya dan mendukung para UMKM khususnya di Cirebon dalam membantu proses pengiriman produk mereka kepada para pelanggan yang mencoba produk para UMKM daerah.

JNE berupaya mendukung terhadap pertumbuhan UMKM yang ada di berbagai daerah, dari situlah JNE berkolaborasi bersama Kompasiana menggelar JNE Kopiwriting. Menutup rangkaian JNE Kopiwriting  yang sebelumnya dilaksanakan di Bandung, Padang, Banjarmasin, Malang, serta Yogyakarta.

Melalui tema "Digitalisasi Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Internasional", JNE Kopiwriting Cirebon digelar di salah satu cafe yang berada di Jl. Siliwangi No. 80, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45121 pada Rabu (30/10/2019). Cirebon merupakan kota yang mengalami perkembangan sangat cepat dan ditunjang infrastruktur yang sangat baik dalam membantu pertumbuhan perkembangan UMKM yang ada didaerah khususnya Cirebon. Dalam acara ini Kompasiana dan JNE mengundang para blogger yang aktif untuk menyimak kesiapan JNE dalam mendorong para pelaku UKM yang ada di Cirebon agar mampu bersaing dalam pasar Internasional.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Potensi perkembangan ekonomi di Cirebon sangat kreatif dan beragam, baik dari kuliner, batik, kerajinan, dan lainnya yang memiliki potensi sampai menembus pasar Internasional.

Syahrilruddin, pimpinan Cabang JNE Cirebon menjelaskan, "Inovasi harus terus dilakukan para UKM, baik dalam kualitas produk maupun dalam hal pengemasan untuk dapat bersaing di era 4.0. Selain itu strategi digital marketing juga harus terus dilakukan dan diimplementasikan agar memberikan value added atau nilai lebih dalam produknya, sehingga dapat dipasarkan ke seluruh Nusantara, bahkan luar negeri".

"JNE di Cirebon memiliki 335 titik jaringan dan pertumbuhan pengiriman JNE Cirebon pada Tahun 2018 antara 30%-40% dibanding tahun lalu yang didominasi oleh online seller (produk UKM) sebesar 70%. Selain itu pengguna JLC di Cirebon didominasi oleh online seller dengan jumlah lebih dari 2291 member aktif".

Masyarakat Cirebon yang memiliki berbagai produk saat ini dalam menghadapi persaingan Industri 4.0 sudah banyak didukung berbagai pelayanan maupun kecanggihan diharapkan mampu meningkatkan penjualan produknya sehingga itu tidak perlu dikhawatirkan karena jasa pengiriman ini sudah berupaya melakukan berbagai inovasi dalam membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan khusus dalam pasar Internasional.

Kompasiana yang ada di Cirebon turut mengikuti rangkaian JNE Kopiwriting Cirebon yang turut menghadirkan Bapak Jupri selaku Kabid Koperasi dan UMKM Kota Cirebon, Bapak Choky selaku Marketing Manager BT Batik Trusmi dan Bapak Firman Ramadhan selaku Deputi Manager & Marketing JNE Cirebon.

Berdasarkan pendataan Dinas Koperasi & UKM Cirebon pada Tahun 2013 - 2019, jumlah UMKM di Kota Cirebon mencapai angka 1352.''Angka tersebut masih dilakukan pembaharuan terus menerus mengingat pergerakan usaha lokal sangat dinamis. Tidak hanya itu, sektor SDM menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam peningkatan potensi UMKM lokal Kota Cirebon.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah) memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kreatif yang ada di Cirebon. Melalui Pemda berbagai upaya terus dilakukan dalam membantu kemajuan para UMKM agar terus mampu meningkatkan penjualan hingga sampai ke Pasar Internasional. Mulai dari mengadakan pelatihan untuk para UMKM maupun hal lainnya dalam meningkatkan penghasilan dengan bekerjasama baik JNE, maupun pihak lainnya.

Upaya terus dilakukan dengan berkolaborasi maupun kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari antar dinas, ecomerce, maupun lainnya untuk mendukung kemajuan UMKM lokal Kota Cirebon ini perlu dilakukan mengingatkan peningkatan SDM sangat diperlu agar mereka memahami promosi menggunakan media sosial maupun berbagai ecomerce yang sudah terkenal dan banyak digunakan dalam mengenalkan produk UMKM tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun