Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam Perkembangan Pendidikan

Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting, karena dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis dalam sebuah organisasi hanya dapat dilakukan oleh seorang pemimpin terutama dalam merancang visi dan misi yang hendak dicapai dalam organisasi. 

Berbicara tentang kepemimpinan tidak akan lepas dari tipe dan gaya dalam kepemimpinan. Ketepatan seorang pemimpin menerapkan gaya memimpin dalam organisasi dapat menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan organisasi tersebut, karena sebuah organisasi harus terus bergerak mengalami perubahan dan perkembangan.

Kepala sekolah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di sekolah diharapkan dapat menjadi pemimpin yang memiliki inovasi untuk memajukan lembaga sekolah. Dengan demikian, kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor efektif yang dapat memotivasi sekolah untuk dapat mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran sekolah melalui program-program sekolah yang dilaksanakan secara terencana.

Perkembangan teknologi menjadikan seorang pemimpin untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemimpin harus berupaya memandang segala kemungkinan, peluang , tantangan bahkan hambatan yang dapat datang setiap saat. Gaya kepemimpinan tersebut dikenal dengan Kepemimpinan Visioner.

Apa itu Kepemimpinan Visioner?

Kepemimpinan visioner merupakan pola kepemimpinan yang memiliki tujuan visi misi yang jelas dalam suatu organisasi, pemimpin visioner sangat cerdas dalam mengamati segala kemungkinan, kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas. 

Visi tersebut dapat menjamin keberlangsungan dan kesuksesan sebuah organisasi dalam jangka panjang. Ia dapat membangkitkan semangat para anggotanya dengan menggunakan motivasinya pengamatan yang dilakukan, untuk membuat suatu organisasi bangkit ketika mengalami keterpurukan, menggerakan semua komponen yang ada dalam organisasi agar organisasi dapat terus bergerak sehingga mengalami perkembangan.

Dalam bidang pendidikan, kepala sekolah berperan sangat penting dalam hal pengelolaan sekolah. Kepemimpinan visioner kepala sekolah merupakan salah satu keberhasilan  dalam mewujudkan sekolah yang bermutu. Sehingga, pemimpin tersebut mampu menerapkan visi dan misi nya sesuai yang telah direncanakan.

Bagaimana ciri karakteristik dari kepemimpinan visioner?

Beberapa karakteristik dalam kepemimpinan visioner, sebagai berikut.

1.) Berwawasan kedepan, artinya pemimpin visoner memiliki prinsip tujuan yang ingin dicapai, agar suatu organisasi yang ia geluti dapat terus bergerak dan berkembang sesuai visi dan misinya.

2.) Berani melakukan tindakan, artinya pemimpin visioner harus siap menghadapi risiko terhadap tindakan yang ia ambil/putuskan, dengan rasa percaya diri dan tidak ragu atas tindakan yang ia tentukan.

3.) Mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan kerjasama dalam menggapai tujuan.

4.) Mampu menggambarkan tujuan yang jelas, artinya pemimpin visioner memiliki komitmen yang tinggi terhadap tujuan yang ingin dicapai. 

5.) Mampu mengubah tujuan menjadi tindakan, artinya pemimpin visioner dapat merumuskan visi kedalam misinya yang selanjutnya dapat diserap anggota organisasi. Sehingga, menjadikan acuan setiap melakukan sebuah tindakan.

6.) Membangun interaksi secara efektif, artinya pemimpin visioner sangat cakap dalam mewujudkan interaksi hubungan antar anggotanya. Dalam hal motivasi, nasihat, bahkan dalam menjadikan anggotanya untuk lebih maju dan mandiri.

7.) Inovatif dan proaktif : pemimpin visioner sangatlah sosok pemimpin yang kreatif dan aktif. Dapat mengamati langkah-langkah kedepan terhadap isu-isu tentang organisasi/instasi baik internal atau eksternal.

Kepemimpinan visioner mengutamakan bahwa  keberadaan visi bagi organisasi sangat penting diwujudkan dalam organisasi efektif dan kompetitif. Kemampuan dalam kepemimpinan menghasilkan berbagai kebijakan kerja yang di bimbing oleh tujuan organisasi. 

Sebuah organisasi yang ingin berkembang dan kompetitif harus mempunyai visi yang jelas. Dalam hal ini kepala sekolah berperan dalam menciptakan, mengembangkan, menerapkan dan melaksanakan visi sekolah agar memiliki kemampuan yang tepat dan cepat terhadap berbagai permasalahan dan tuntutan yang dihadapi sekolah.

Lalu, apa peran dari kepemimpinan visioner?

Peran merupakan sebuah cara untuk menjalankan tindakan dengan segala keinginan, berikut adalah peran dalam kepemimpinan visioner, yaitu :

a.) Sebagai Penentu Arah, dalam hal ini, kepala sekolah menyampaikan visi , menginformasikan tujuan atau target yang ditembuh guna diraih masa depan, dengan meyakinkan gambaran atau tujuan yang akan  dicapai. Serta melibatkan para guru, staf dan pegawai sekolah lainnya.

b.) Agen Perubahan (Agent of change), Kepemimpinan visioner kepala sekolah harus memiliki peran sebagai agen perubahan, kepala sekolah yang efektif harus bekerja secara perlahan dan terus-menerus (bergerak dinamis) dapat menyesuaikan terhadap perubahan sesuai kondisi dan situasi yang sedang terjadi.

c.) Juru Bicara, peran sebagai juru bicara kepala sekolah diharapkan mampu menyampaikan dan meyakinkan para anggotanya dalam mengkomunikasikan sebuah infomasi kepada guru, staf atau pegawai sekolah lainnya agar dapat bekerja sama dalam menerapkan visi yang akan dicapai.

d.) Pelatih (Coach), peran kepala sekolah yang visioner harus menjadi contoh yang baik bagi para anggotanya. Bahwa kepala sekolah harus memanfaatkan dalam proses bekerja sama kelompok untuk mencapai visi yang ingin dicapai. Dan mampu mengoptimalkan seluruh kemampuan Sumber Daya sekolah untuk dapat bekerja sama ke arah pencapaian tujuan suatu visi yang telah direncanakan.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan, untuk menuju kepemimpinan visioner :

1. Ciptakan visi ke depan, sebuah visi terbangun dari hasil pemikiran kreativitas seorang pemimpin atas pengalaman pribadi atau proses pemikiran  mendalam yang berupa ide-ide tentang tujuan / cita-cita di masa depan yang ingin diwujudkan bersama organisasi.

2. Merumuskan visi, pentingnya suatu visi dirumuskan dalam pernyataan yang jelas, agar menjadi komitmen seluruh komponen sekolah ketika mewujudkannya. Sehingga seorang pemimpin berupaya mengapresiasikan informasi, tujuan, atau gagasan yang lain agar terwujudnya visi organisasi yang diharapkan.

3. Mentransformasikan visi, setelah merumuskan sebuah visi untuk dapat diterapkan, langkah selanjutnya komunikasikan visi tersebuh kepada seluruh anggota secara intensif dan efektif.

4. Mengimplementasikan visi, selanjutnya ubah visi menjadi aksi, beberapa wujudnya dapat berupa susunan program kerja.

Penutup 

Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah memiliki tangggung jawab sepenuhnya terhadap proses pembinaan dan pengembangan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan atas seluruh komponen sekolah terhadap visi sekolah. Hendaknya dapat berperan aktif dalam proses penerapan, demi mencapai kemajuan sekolah dan tujuan yang diharapkan visi sekolah.

Berkembangnya revolusi industri 4.0 menjadikan pemimpin harus sigap dan tangkas memandang ke depan dengan segala kemungkinan, peluang, tantangan bahkan hambatan yang dapat datang setiap saat. Hal ini merupakan ciri dari kepemimpinan visioner. 

Kepemimpinan visioner lebih fokus pada pencapain hasil (beorientasi pada hasil), membangun kepercayaan yang kuat dalam organisasi untuk tujuan organisasi tersebut di masa depan, mampu memberikan arti yang jelas pada setiap aktivitas, serta menentukan langkah aktivitas dengan cermat sehingga organisasi dapat terus berkembang sesuai dengan tujuan yang dicapai.

Nama : Ridwan Maulana
Kelas : MPI/2C
NPM : 2010631120072
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer Manajemen
Dosen Pengampu : M. Taufik B.K., S.Pd.I.,M.Pd.