Mohon tunggu...
Ridwan Luhur Pambudi
Ridwan Luhur Pambudi Mohon Tunggu... Lainnya - Unpad - Jurnalistik '21

Numismatik • Astronomi • Mitigasi • Multimedia #BudayaSadarBencana #SantaiPakaiNonTunai

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mitigasi Bencana, Belajar dari Palu, Sigi, Donggala

28 September 2020   17:03 Diperbarui: 28 September 2020   17:31 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peneliti PVMBG, Athanasius Cipta, dalam webinar PVMBG 2 Tahun Gempa Palu yang digelar hari ini menyebutkan bahwa wilayah Kota Palu dan sekitarnya sebenarnya telah dipotong-potong oleh berbagai jenis patahan, meskipun tidak semua aktif, tapi keberadaannya menyebabkan deformasi batuan sehingga menyebabkan tanah menjadi lebih lunak.

Dari peristiwa ini, kita belajar tentang perlunya mitigasi bencana. Hal ini secara tidak langsung juga menjadi tamparan bagi pemerintah dalam penataan suatu wilayah. Pemerintah dan masyarakat sudah semestinya memahami wilayahnya sendiri dan tidak asal membangun bangunan 'yang penting berdiri'.

Selain itu, pentingnya mitigasi tanggap tsunami terlihat jelas dari kejadian ini, masyarakat di wilayah pantai sudah semestinya tidak perlu menunggu arahan petugas. Mereka sudah harus paham tentang tanda-tanda akan terjadinya tsunami dan cara evakuasinya.

Selain itu, yang terpenting adalah lakukan evakuasi diri dengan tidak panik dan tetap waspada. Bersama-sama kita rawat alat deteksi bencana dan terus lakukan simulasi bencana yang sangat diperlukan untuk keselamatan saat bencana benar-benar terjadi. Salam Tangguh dari Saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun