Final Copa Amerika antara Argentina vs Brazil di stadion Maracana, Rio de Jenairo adalah momen yang diperjuangkan Lionel Messi. Akan terasa lengkap jika Messi mampu memimpin tim memenangi Copa Amerika sebelum nantinya gantung sepatu. Sebaliknya, akan menjadi titik paling emosional dalam karir sepakbola Messi, jika belum mampu membawa Argentina menjuarai Copa Amerika melawan Brazil.
Tapi itulah Messi. Ia termasuk pemain rendah hati sekaligus paling sabar. Kesabaran Messi akhirnya terbayarkan pada final Copa Amerika kemarin. Messi mampu menuntaskan misinya.Â
Menariknya, momen yang paling menguras emosi itu tidak hanya ia dedikasikan kepada pendukung Argentina, keluarga, sahabat, dan Diego Armando Maradona. Tak lupa, pada momen penuh energi itu Messi mendedikasikan kemenangan Copa Amerika juga untuk masyarakat dunia yang kini harus berjuang melawan pandemi Covid-19.
"Jangan lupa, masih banyak yang tersisa untuk kembali ke kehidupan normal, dan mari manfaatkan kebahagiaan ini untuk mendapatkan sedikit kekuatan dalam melawan virus bersama," kira-kira begitu yang ditulis Lionel Messi pada akun instagramnya (12/07/2021).
Lantas, apakah itu akan menjadi akhir "misi Messi"? Tentu saja tidak.
Piala Dunia Qatar tahun 2022 akan menjadi target pemain rendah hati itu. Capaian trofi Piala Dunia merupakan momen paripurna dirinya. Akankah misi Messi akan mampu ia tuntaskan di Qatar nanti? Penantian momen itu masih harus menelusuri jalan panjang nan berliku. Satu hal yang pasti, Messi telah menulis impian itu pada lembar sanubarinya.
Mari menanti sambil tetap menang melawan pandemi ini.
Ternate, Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H