Penyebaran kasus covid di Indonesia masih terjadi saat ini, tapi seiring berjalannya waktu dan hidup berdampingan dengan covid, kegiatan sekolah tatap muka yang sempat terhenti sudah mulai diberlakukan pembelajaran secara blended. Hal ini pun terjadi di RW 11 Cibanteng, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
Namun sangat disayangkan sekali melihat lansung ke tempat lokasi, kondisi disana sangat mengkhawatirkan, karena akses jauh dari perkotaan, kurangnya tenaga pendidik serta kurang minatnya remaja disana untuk meneruskan sekolah menengah ke atas dan menimbulkan ketimpangan dalam hal pengetahuan teknologi.
Dampak yang paling dirasakan ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring/dirumah. Aktivitas yang dilakukan ketika belajar online hanya menggunakan via Whattsap saja. Menurut saya itu pembelajaran lewat Whattsap tidak efisien dan efektif sebagai media sarana edukasi/pembelajaran.
Ketika kita melakukan pembelajaran secara online tentunya kita memerlukan media sebagai sarana untuk pembelajaran. Oleh sebab itu berbagai Platfrom digunakan sebagai media pembelajaran oleh sekolah dan juga Universitas. Di Universitas sendiri terdapat berbagai platfrom yang digunakan di antaranya Google Classroom, Zoom Meeting, Whatsapp, Google Meet, dan sebagainya. Menurut penelitian yang kami lakukan platfrom yang paling banyak dimanfaatkan Universitas di wilayah Bandung dan sekitarnya ialah Zoom Meeting.
Maka dari itu salah satu program saya adalah pemanfaatan zoom meeting sebagai sarana literasi digital dalam bahaya penggunaan sosial media berlebihan, kebenaran sebuah informasi ataupun peyebaran berita hoax.
Mudah dalam pengawasan orang tua.
Lebih fokus dan kosentrasi jika belajar dari rumah.
Menghindari bertemu tatap muka karena masih dalam keadaan pandemi.
Pembelajaran dapat diulang kembali layaknya aplikasi Youtobe.