Mohon tunggu...
ridwank
ridwank Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

hai, perkenalkan nama saya MUHAMAD RIDWAN KURNIAWAN mahasiswa aktif UIN SMH banten

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sumber Daya Manusia: pilar Utama Pembangunan Bangsa

15 Desember 2024   07:26 Diperbarui: 15 Desember 2024   07:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sumber daya manusia yang berkualitas akan berdampak langsung pada pembangunan ekonomi suatu negara. SDM yang terdidik dan terlatih akan menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Selain itu, SDM yang inovatif juga dapat menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha, yang penting untuk mengurangi tingkat pengangguran.

Pembangunan SDM yang kuat juga akan berkontribusi pada pembangunan sektor-sektor lain, seperti kesehatan, infrastruktur, dan teknologi. Dengan adanya tenaga kerja yang terampil dan profesional, sektor-sektor ini akan berkembang lebih cepat dan lebih efisien, membawa manfaat besar bagi perekonomian negara.

Kesimpulan

Sumber daya manusia adalah kunci utama dalam menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara. Melalui pendidikan yang berkualitas, pengembangan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi, serta pemberdayaan potensi individu, SDM dapat dioptimalkan untuk mendukung kemajuan bangsa. Oleh karena itu, investasi pada pengembangan SDM harus menjadi prioritas utama bagi setiap negara yang ingin maju dan berkembang. Dengan memiliki SDM yang unggul, suatu bangsa akan mampu menghadapi tantangan global dan meraih kemajuan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun