2. Pelanggaran Privasi: Data pribadi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengintai, atau meretas individu, membahayakan privasi mereka.
3. Diskriminasi: Jika data yang digunakan memiliki bias, ini dapat menghasilkan keputusan yang tidak adil atau diskriminatif dalam berbagai konteks, termasuk rekrutmen pekerjaan atau peradilan.
4. Penggunaan Data Komersial: Entitas swasta dapat menggunakan data yang dikumpulkan untuk tujuan komersial, seperti penargetan iklan yang lebih agresif.
Langkah-Langkah untuk Melindungi Privasi:
Untuk melindungi privasi individu dalam era pengawasan massal, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Peraturan yang Ketat: Pemerintah dapat mengenakan peraturan yang ketat terkait dengan pengumpulan dan penggunaan data pribadi.
2. Transparansi: Entitas yang melakukan pengawasan massal harus transparan dalam praktik mereka dan menjelaskan bagaimana data akan digunakan.
3. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan publik tentang risiko pengawasan massal dan cara melindungi privasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.
4. Teknologi Privasi: Pengembangan teknologi yang memungkinkan enkripsi dan anonimitas data pribadi dapat membantu melindungi privasi.
5. Pengawasan Independen: Memastikan adanya lembaga independen yang mengawasi praktik pengawasan massal untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
***