Mohon tunggu...
Raden Ridwan Hasan Saputra
Raden Ridwan Hasan Saputra Mohon Tunggu... -

Presiden direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Tentang KPM, bisa kunjungi website www.kpmseikhlasnya.com. Selain itu, berbagai pemikiran saya, juga saya tuangkan dalam ridwanhs.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Hikmah: Kenapa dalam Hidup Harus Ada Musibah?

28 Mei 2016   15:30 Diperbarui: 28 Mei 2016   16:18 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikhlas Menerima jika doa tidak dikabulkan

Jika di siang hari langit sudah mendung. Ada seorang tukang es dan seorang tukang ojeg payung (orang yang menawarkan bantuan payung untuk orang yang kehujanan). Di situasi tersebut tukang es akan berdo’a: “ Ya Allah jangan KAU turunkan hujan agar jualan es saya tetap laku”, tetapi tukang ojeg payung, akan berdoa:”ya Allah segeralah KAU turunkan hujan agar banyak orang bisa memakai jasa ojek payung saya”. Doa siapakah yang akan dikabulkan ? jawabannya adalah terserah Allah. Jika hari hujan maka yang gembira adalah tukang ojeg payung. Tukang es harus Ikhlas Menerima kondisi tersebut dan jangan berprasangka buruk kepada Allah. Jika ikhlas menerima maka Allah akan memberikan “upah” dalam bentuk rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Di dalam kehidupan ini harus ada  yang Ikhlas Menerima jika doa-doanya tidak dikabulkan oleh Allah. Mari kita bayangkan jika semua doa dikabulkan, misalnya semua orang yang berdoa meminta kaya dikabulkan, apakah yang akan terjadi jika semua menjadi orang kaya? siapa yang akan jadi tukang sampah? siapa yang akan menjadi tukang membetulkan genting jika bocor? siapa yang akan jadi buruh? yang cukup penting siapa yang akan menerima zakat?.   Jika semua orang menjadi kaya, maka sistem kehidupan tidak berjalan dan kehidupan dunia sudah waktunya berakhir atau kiamat. Seperti hadist nabi.

Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir. (HR. Muslim)

Penutup

Musibah itu harus ada dalam kehidupan kita agar sistem kehidupan tetap berjalan. Orang yang terkena musibah harus Ikhlas Menerimawalaupun itu sangat sulit tetapi harus kita lakukan agar kita mendapat “upah” berupa rezeki yang tidak disangka dari Allah SWT atas sikapnya tersebut. Termasuk menjadi orang miskin, Jika sudah berusaha dan berdoa masih juga tetap miskin. Maka orang miskin tersebut harus  Ikhlas Menerima.Sehingga  nanti akan mendapat “upah”  dari Allah SWT. Jika “Upah” tersebut tidak diberikan langsung di dunia akan diberikan nanti di Akhirat.

 

Oleh : Raden Ridwan Hasan Saputra

Penulis adalah Pendiri dan Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dan pelatih Olimpiade Matematika Internasional.

http://www.kpmseikhlasnya.com/home

http://www.ridwanhs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun