Pada dasarnya, orang muda dan yang sudah tua sama saja dalam hal mengumpulkan harta dan mengejar kekuasaan, pangkat dan jabatan, karena hanya kematian yang bisa menghentikannya. Biasanya orang yang cinta dunia dilupakan akan mengingat kematian.
Pemimpin yang cerdas yang bisa membuat Indonesia maju
Hadits Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Setiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya.
Ia akan diminta pertanggungjawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia akan diminta pertanggungjawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya”.
Kita semua adalah pemimpin, oleh karena itu agar kita sukses dalam memimpin, kita harus menjadi orang cerdas. Setiap orang bisa menjadi orang cerdas berdasarkan definisi cerdas yang sudah saya sampaikan. Masalahnya mau atau tidak orang tersebut untuk banyak mengingat mati dan mempersiapkan sebaik-baiknya kehidupan setelah mati agar menjadi orang cerdas. Marilah kita mulai dari diri kita sendiri untuk menjadi orang yang cerdas, kemudian ajak keluarga dan masyarakat untuk menjadi orang cerdas. Sehingga di Indonesia akan banyak wanita cerdas danbanyak laki-laki cerdas, dan dari rakyat yang cerdas pada akhirnya Indonesia akan dapatkan para pemegang kekuasaan yang cerdas. Orang-orang cerdaslah yang bisa membuat Indonesia menjadi negara maju.
Penutup
Tulisan ini adalah nasihat untuk diri saya sendiri dan mudah-mudahan bisa dimaknai dengan baik hikmahnya untuk kita para pembaca semua. Tulisan ini adalah wujud kegelisahan saya tentang nasib Indonesia sekarang dan masa depan. Semoga kita bisa mewariskan Indonesia yang baik untuk anak cucu kita, karena kita adalah orang-orang yang cerdas. Wassalam.
Pathumthani, Thailand, 5 Nopember 2015.
Oleh: Raden Ridwan Hasan Saputra