Mohon tunggu...
Raden Ridwan Hasan Saputra
Raden Ridwan Hasan Saputra Mohon Tunggu... -

Presiden direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Tentang KPM, bisa kunjungi website www.kpmseikhlasnya.com. Selain itu, berbagai pemikiran saya, juga saya tuangkan dalam ridwanhs.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anak-anak Indonesia Mulai Banyak yang Lupa Sejarah

10 Desember 2015   11:37 Diperbarui: 10 Desember 2015   12:20 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini hanya untuk mengingatkan kita bahwa jiwa-jiwa generasi muda bangsa ini harus dibangun dengan pemahaman yang benar tentang sejarah Indonesia. Mereka harus bangga sebagai Bangsa Indonesia, sehingga ketika mereka menuntut ilmu sampai ke luar negeri pun, mereka akan kembali ke Indonesia untuk membangun Indonesia. Jika kita melupakan sejarah, sangat mungkin ketika mereka belajar ke luar negeri mereka tidak akan kembali ke Indonesia karena tidak cinta dengan Indonesia, kalau pun kembali sangat mungkin mereka menjadi antek-antek asing yang merugikan Indonesia. Dan kunci agar mereka mencintai sejarah adalah guru-guru sejarah yang pintar dan guru sejarah yang pintar akan menjadi tuntutan sejarah.

Bogor, 9 Desember 2015

Oleh: Raden Ridwan Hasan Saputra

 

Penulis adalah Pendiri dan PRESIDEN Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM), juga pelatih Olimpiade Matematika Internasional.

http://www.kpmseikhlasnya.com/home

http://www.ridwanhs.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun