Mohon tunggu...
Ridwan Hartiwan
Ridwan Hartiwan Mohon Tunggu... Administrasi - Guru ngaji anak-anak kampung

Aktif di dunia pesantren dan didunia tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Caleg 'Cagil' & Basa-basi Politik Rakyat

25 Februari 2014   07:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OPINI-Ada Saja yang enak dibicarakan rakyat jelata, trendnya di awal tahun 2014 ini ya membicarakan Caleg (calon anggota legislatif) yang kini di seantero Indonesia bergerilya di kampung dan kota berkampanye ria. janji-janji di umbarkan semua demi rakyat (katanya). Bawa ini dan itu, bukan hanya sticker tapi juga makanan hingga pakaian dengan tujuan minta di pilih rakyat.

Di beberapa media diberitakan adanya rumahsakit yang sudah menyiapkan ruang khusus orang gila gara-gara nyaleg, siapa yang ingin sih jadi orgil? tentu tidak ada seorang pun, tapi stress uang keluar ratusan hingga milyaran, gagal di pilih rakyat mnenyebabkan seseorang yang nekad nyaleg tanpa perhitungan sama juga dengan nyagil alias nyalon gila. Para calon gila ini bisa saja akan memenuhi rumah sakit di banyak tempat karena prediksinya tentu banyak yang akan gagal menjadi caleg sehingga terpaksa malah gila. hehee

Banyaknya para caleg turun gunung. gerilya kesana-kesini juga ditanggapi rakyat secara beragam, salah satu yang mencolok kebiasaan rakyat menyambut para calon pejabat (termasuk caleg) di daerahnya, berbondong orang menghampiri, oknum warga yang ngaku-ngakun jadi relawan dan lain-lain semua ditanggapi rakyat. Rata-Rata rakyat selalu menjawab apa adanya dukung ya dukung, tidak ya tidak ada juga yang menggunakan basa-basin politik dengan jawaban"ya insya alloh saya dukung, minimal sekeluarga", jawaban rakyat biasanya. Semua ya memang seperti ini. nanti yang menentukan pilihan di Tempat Pemungutan suara (TPS)  soal para caleg yang datang? ya pikirkanlah sendiri sebelum nyaleg, bisa bisa nanti nyagil dan di bodohin warga  (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun