Mohon tunggu...
ridwan hamdani
ridwan hamdani Mohon Tunggu... Relawan - mahasiswa

s1 kimia undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rekayasa Genetika

13 Desember 2021   14:12 Diperbarui: 13 Desember 2021   14:14 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Membantu memperoleh tanaman baru yang lebih menguntungkan melalui transplantasi gen, seperti yang terjadi pada kelompok Solanaceae.

5. Manfaat di Bidang Peternakan Seperti halnya pemanfaatan rekayasa genetika di bidang pertanian, pada bidang peternakan juga dilakukan penyisipan gen ke dalam sel hewan tertentu dengan penerapan prinsip rekayasa yang sama. Contoh hewan yang paling banyak digunakan adalah sapi. Beberapa manfaat rekayasa genetika di bidang peternakan adalah sebagai berikut:

 * Berhasil memperoleh vaksin yang mampu mencegah terjadinya diare parah pada anak babi.

 * Berhasil memperoleh vaksin yang efektif terhadap penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak seperti, sapi, kambing, domba, dan babi.

* Beberapa hormon pertumbuhan saat ini sedang diuji pada sapi untuk meningkatkan produksi susu.

Contoh rekayasa genetika yang berhasil Saat ini ada beberapa jenis rekayasa genetika yang telah berhasil dilakukan oleh para ahli, antara lain:

1. DNA rekombinan DNA rekombinan adalah teknik pemisahan dan penggabungan DNA satu spesies dengan DNA spesies lain. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan properti baru, premium dan berkualitas.

2. Produksi insulin Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, insulin dapat dihasilkan dari rekombinasi DNA sel manusia dengan plasmid bakteri E.Coli. Insulin ini dianggap lebih murni dan dapat diterima oleh tubuh manusia. Memang, insulin rekombinan mengandung sejumlah protein manusia dibandingkan dengan insulin yang disintesis oleh pankreas hewan.

3. Vaksin hepatitis Selain insulin, rekayasa genetika juga telah berhasil memproduksi vaksin hepatitis yang berasal dari DNA sel manusia yang direkombinan dengan sel ragi Saccharomyces. Vaksin ini merupakan virus yang sengaja dilemahkan dan ketika disuntikkan ke dalam tubuh akan membentuk antibodi khusus untuk kebal terhadap serangan penyakit hepatitis berbahaya. Menurut BPOM RI, pangan rekayasa genetika adalah pangan yang diproduksi atau menggunakan bahan baku, bahan tambahan pangan, dan/atau bahan lain yang dihasilkan dari proses rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah proses mengedit atau mengubah susunan genetik suatu organisme. Teknologi ini melibatkan penyisipan DNA ke dalam organisme untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini juga dikenal sebagai GMO. PRG telah mengalami proses penyuntingan gen yang tidak alami (buatan manusia) dengan menyilangkan atau mentransfer gen dari organisme lain. Sampai saat ini, rekayasa genetika telah dilakukan pada mikroorganisme dan tanaman. Rekayasa genetika pada pangan bertujuan untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan ketahanan pangan global. Misalnya, tanaman buah dan sayuran PRG tahan terhadap penyakit dan hama atau berkualitas luar biasa. Manfaat makanan rekayasa genetika Pertumbuhan penduduk dan kondisi cuaca yang tidak stabil akibat perubahan iklim menimbulkan tantangan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Setiap tahun, permintaan bahan makanan pokok seperti jagung dan beras terus meningkat. Sementara ketersediaannya terus berkurang akibat kekeringan atau banjir. Oleh karena itu, makanan GM dirancang sedemikian rupa untuk memastikan pengiriman bahan makanan berkualitas tinggi.

Berikut adalah beberapa contoh manfaat umum dari makanan yang dimodifikasi secara genetik.

 * Memiliki kemampuan melawan parasit, virus dan penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun