Dunia sudah mengalami perubahan-perubahan budaya secara signifikan sepanjang sejarah manusia, dan perubahan ini terus berlanjut hingga hari ini. Perubahan budaya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi, globalisasi, perubahan ekonomi, dan interaksi antar budaya.
Globalisasi juga memainkan peran besar dalam perubahan budaya. Arus informasi, barang, dan orang yang melintasi batas-batas negara telah menciptakan campuran budaya yang unik dan memperkaya pengalaman hidup kita. Misalnya, kita dapat menikmati makanan, musik, dan seni dari berbagai budaya tanpa harus meninggalkan negara kita. Namun, globalisasi juga membawa tantangan, seperti hilangnya identitas budaya lokal dan homogenisasi budaya.
Dengan globalisasi ini lah mampu menghantarkan sebagai "track" arus fenomena budaya British Invasion dan Hallyu Korean Wave kepada dunia, khususnya Indonesia serta mampu memiliki pengaruh terhadap remaja mulai dari trend fashion, makanan, musik, dan perilaku itu sendiri.
British Invasion dan Hallyu Korean Wave
British Invasion adalah gelombang fenomena budaya dari Inggris yang dimulai sekitar tahun 1960an. Fenomena budaya ini membawa produk budaya seperti musik, bahasa, fashion, dan pengaruh terhadap perilaku seseorang.Â
Fenomena British Invasion ini dimulai ketika musik rock n roll dan pop dari Inggris mendunia dan dikenal banyak orang sampai ke Indonesia. Musik-musik itu dibawakan oleh band seperti The Beatles, The Rolling Stones, The Who, The Kinks, dan lain-lain. Tentu personil band ini memiliki gaya nyentrik, fashion, dan perilaku yang di tiru oleh remaja masa kini.
Tak jauh berbeda dengan fenomena budaya yang disumbangkan oleh Inggris kepada dunia, Korea pun berperan sebagai penyumbang budaya yang sangat antusias diikuti hampir seluruh manusia dunia, terutama para remaja perempuan di Indonesia. Hallyu Korean Wave merupakan fenomena gelombang budaya dari Korea yang dimulai sekitar akhir tahun 1990an. Acara Tv seperti film drama Korea, musik pop Korea, makanan Korea, hingga fashion style Korea sebagai produk yang dibawa oleh fenomena budaya ini kepada dunia.
Dampak Terhadap Remaja Masa Kini