Mohon tunggu...
Ridwan Ariz Wibowo
Ridwan Ariz Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi baca komik, kadang suka nulis puisi,baca novel, nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Cerpen "Pertemuan Tak Terduga" Karya Nathanua

18 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   09:40 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sinopsis Cerpen "Pertemuan Tak Terduga"

Kala, seorang gadis yang sedang mengerjakan tugas skenarionya, sedang duduk di sebuah kafe di sudut kota Jogja. Tiba-tiba, ia mendengar suara yang memanggil namanya. Ia menoleh dan melihat seorang laki-laki berdiri di samping mejanya. Laki-laki itu adalah Kak Senja, kakak kelasnya di SMA yang dulu pernah menyukainya.Kala terkejut melihat Kak Senja. Ia sudah lama tidak bertemu dengan Kak Senja. Kala pun mempersilakan Kak Senja untuk duduk di mejanya. Mereka pun mulai berbincang-bincang.

Dalam perbincangan mereka, Kak Senja bercerita bahwa ia sedang berada di Jogja untuk urusan pekerjaan. Ia juga bercerita bahwa ia sudah lama tidak bertemu dengan Kala.Kala merasa senang bisa bertemu kembali dengan Kak Senja. Mereka pun berbincang-bincang dengan hangat. Namun, Kala merasa sedih karena ia masih belum bisa melupakan Angga, kekasihnya yang sudah meninggal.

Kak Senja menyadari kesedihan Kala. Ia pun mencoba untuk menghibur Kala. Kak Senja juga memberikan beberapa nasihat kepada Kala.Akhirnya, waktu pun berlalu dan Kak Senja harus berpamitan. Kala merasa sedih karena harus berpisah dengan Kak Senja. Namun, ia juga merasa bersyukur karena bisa bertemu kembali dengan Kak Senja.

Kala pun melanjutkan pekerjaan skenarionya. Ia mendapatkan inspirasi untuk menulis sebuah skenario tentang pertemuan tak terduga antara dua orang yang pernah saling menyukai.

Karya Sastra Cerpen "Pertemuan Tak Terduga"

Karya sastra Cerpen "Pertemuan Tak Terduga" merupakan sebuah cerpen yang menceritakan tentang pertemuan kembali antara Kala dan Kak Senja, seorang laki-laki yang pernah menyukainya di masa lalu. Cerpen ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya yaitu:

Kelebihan :

Alur cerita yang menarik dan mengalir. Cerpen ini memiliki alur cerita yang menarik dan mengalir, sehingga membuat pembaca penasaran dengan kelanjutannya.

Karakter yang relata dan kompleks. Karakter-karakter dalam cerpen ini relata dan kompleks, sehingga mudah untuk diidentifikasikan oleh pembaca.

Pesan moral yang mendalam. Cerpen ini memberikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya menghargai perasaan orang lain, bahkan jika perasaan itu tidak dapat dibalas.

Kekurangan :

Pengembangan karakter yang kurang maksimal. Karakter-karakter dalam cerpen ini kurang dikembangkan secara maksimal. Misalnya, Kak Senja hanya ditampilkan sebagai sosok laki-laki yang baik hati dan pengertian.

Penjelasan latar cerita yang kurang jelas. Latar cerita dalam cerpen ini kurang dijelaskan

 

secara jelas. Misalnya, tidak dijelaskan secara gamblang kafe mana yang dikunjungi oleh Kala dan Kak Senja.

Kritik

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang telah disebutkan, berikut adalah beberapa kritik yang dapat diberikan untuk karya sastra "Pertemuan Tak Terduga":

Penulis dapat mengembangkan karakter-karakter dalam cerpen ini secara lebih maksimal. Misalnya, penulis dapat menjelaskan lebih detail tentang latar belakang keluarga dan pendidikan Kak Senja. Hal ini dapat membuat karakter Kak Senja menjadi lebih kompleks dan relatable.

Penulis dapat menjelaskan latar cerita dalam cerpen ini secara lebih jelas. Misalnya, penulis dapat menyebutkan nama kafe yang dikunjungi oleh Kala dan Kak Senja. Hal ini dapat membantu pembaca untuk lebih membayangkan jalan ceritanya.

Secara keseluruhan, karya sastra "Pertemuan Tak Terduga" merupakan sebuah cerpen yang menarik dan memiliki pesan moral yang mendalam. Namun, untuk meningkatkan kualitasnya, penulis dapat mengembangkan karakter-karakter dan latar ceritanya secara lebih maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun