Mohon tunggu...
Ridwan Ariz Wibowo
Ridwan Ariz Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi baca komik, kadang suka nulis puisi,baca novel, nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Demokrasi di Negara Berkembang

29 Juni 2023   20:12 Diperbarui: 29 Juni 2023   20:29 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pemerintahan adalah sebuah sistem kepemimpinan dalam sebuah negara. Dan kali ini kita akan membahas salah satu sistem pemerintahan yaitu demokrasi, apa itu demokrasi? Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menempatkan kekuasaan pada Rakyat. Pada negara-negara berkembang seringkali demokrasi dianggap sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam pembangunan. 

Demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana kekuasaan dipegang oleh Rakyat melalui pemilihan umum. Dalam implementasinya demokrasi dapat memberikaan manfaat negara, seperti mendorang masyarakat dalam partisipasi proses politik, dan menjaga kebebasan individu. Namun negara berkembang sering kali mengalami tantangan dan hambatan dalam mengimplementasikan demokrasi.

Tantangan paling utama dalam demokrasi di negara berkembang yaitu korupsi. Korupsi merusak menghambat sistem demokrasi dan membuat proses politik tidak adil. Korupsi juga memperburuk kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat dan menghambat pembangunan ekonomi. 

Oleh sebab itu, penting untuk memberantas korupsi juga mengembangkan Lembaga-lembaga yang kuat untuk memerangi korupsi tersebut dan memastikan transparansi dalam pengambilan keputusan politik.

Hambatan dalam demokrasi dinegara berkembang adalah hak asasi manusia yang menjadi tantangan dalam negara yang berdemokrasi. Beberapa negara berkembang seringkali mengalami masalah dalam menjaga hak asasi manusia (HAM), seperti kebebasan pers dan kebebasan bependapat. Hal ini terkadang disebabkan oleh kurangnya Lembaga independent yang dapat memperjuangkan hak-hak tersebut. oleh karena itu diperlukan Lembaga yang kuat dan independen untuk memastikan hak-hak asasi manusia terlindungi.

Selain itu negara berkembang dihadapkan pada masalah Pendidikan, tantangan ini yang dihadapi negara berkembang dalam mengimplementasikan demokrasi adalah kurangnya Pendidikan dan kesadaran politik dikalangan masyarakat. Banyak masyarakat di negara berkembang tidak memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang demokrasi dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Hal ini dapat menghambat mereka dalam partisipasi proses politik, dan membuat mereka lebih rentan terhadap manipulasi oleh elit politik yang tidak bertanggung jawab.

Lalu kurangnya infrastuktur dan sumber daya manusia yang memadai juga menghabat pengimplementasi demokrasi di negara berkembang. Sudah menjadi hal yang lumrah infrastruktur negara berkembang  baik itu di politik dan ekonomi sangat lemah yang menghambat proses demokratisasi. Selain itu kurang nya sumber daya manusia yang memadai dalam bidang politik dan pemerintahan juga dapat mengahambat kamampuan negara berkembang untuk menjalankan demokrasi dengan efektif.

Tantangan lain dalam demokrasi di negara berkembang adalah ketergantungan pada sekelompok elit politik yang memonopoli kekuasaan dan membatasi partisipasi Rakyat dalam proses politik. Kurangnya akses ke informasi dan media yang bebas juga dapat mempengaruhi partisipasi rakyat dalam proses politik.

Meskipun demokrasi dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan tetap penting untuk mempertahankan sistem ini sebagai alternatif terbaik untuk menjamin keadilan dan kemakmuran. Untuk memperkuat demokrasi di negara berkembang, dibutuhkan reformasi yang menyeluruh dan konsisten. Juga memperkuat Lembaga-lembaga independent dan peningkatan akses ke Pendidikan dan peluang kerja. Serta partisipasi Rakyat yang lebih luas dalam proses politik.  

Selain itu negara berkembang perlu mengambil Langkah-langkah dalam meningkatkan Pendidikan serta kesadaran politik. Memerangi korupsi, mempromosikan perdamaian dan stabilitas politik, serta mengembangkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Selain itu negara berkembang juga dapat belajar dari pengalaman negara-negara lain dalam mengimplementasikan demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun