Mohon tunggu...
ridwan arifin
ridwan arifin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - admin website, mulai dari meulis konten sampai media promosi media sosialdi perusahaan percetakan

saya senang belajar dan suka dengan tehnologi baru, hoby bermain basket, serta fokus dalam pekerjaan yang di gelut

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenaikan PPN 12 Persen UMKM Makin Menjerit

6 Desember 2024   21:02 Diperbarui: 7 Desember 2024   21:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penurunan Konsumen: Konsumen cenderung lebih selektif dalam belanja, sehingga memperketat arus kas UMKM.

Studi Kasus: UMKM yang Terkena Dampak Kenaikan PPN

Salah satu contoh nyata adalah sektor kuliner. Banyak pelaku usaha makanan dan minuman mengeluhkan kenaikan harga bahan baku seperti minyak goreng dan gas LPG, yang makin diperparah dengan tambahan beban PPN 12 persen. Akibatnya, mereka terpaksa menaikkan harga jual, meskipun hal ini dapat mengurangi jumlah pelanggan.

Analisis Dampak Ekonomi Kenaikan PPN

Efek Langsung pada Harga Barang dan Jasa

Kenaikan PPN langsung memengaruhi harga barang dan jasa yang dijual di pasaran. Sebagian besar produk UMKM, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang konsumsi sehari-hari, kini menjadi lebih mahal karena tambahan pajak. Ini menciptakan efek domino di mana konsumen harus membayar lebih banyak, yang pada akhirnya memengaruhi daya beli masyarakat.

  • Harga barang naik: Produk UMKM seperti makanan olahan, pakaian, hingga kerajinan tangan mengalami kenaikan harga untuk menutup biaya tambahan PPN.

  • Kompetisi tidak seimbang: UMKM yang menawarkan produk dengan margin keuntungan kecil menghadapi kesulitan bersaing dengan perusahaan besar yang lebih mampu menyerap biaya tambahan.

Konsumen yang sebelumnya loyal kepada produk UMKM kini beralih ke produk lain yang dianggap lebih terjangkau, bahkan jika itu berasal dari produk impor atau industri besar.

Penurunan Daya Beli Konsumen

Saat harga barang naik, konsumen cenderung mengurangi pengeluaran mereka. Hal ini memengaruhi volume penjualan UMKM yang sudah menghadapi berbagai tantangan sejak pandemi.

  • Perilaku konsumen berubah: Banyak konsumen kini memprioritaskan kebutuhan pokok, sehingga produk-produk UMKM yang tidak termasuk kategori esensial kehilangan pangsa pasar.

  • Efek berantai: Ketika UMKM kehilangan pendapatan, mereka kesulitan untuk menggaji karyawan, membeli bahan baku, atau berinvestasi dalam inovasi produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun