Disini penulis memaparkan pengalamannya pada saat memberikan materi Creative writing dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), masih banyak guru yang kurang membaca sehingga banyak sekali guru yang tidak mampu menulis.Â
Di sini penulis motivasi agar para guru rajin membaca, sehingga pengetahuannya menjadi luas dan mampu mengkonstruksikan kembali ke dalam sebuah tulisan. Disini penulis juga menceritakan buku yang diberikan oleh Kang Iden Wildensyah yang berjudul Rangka Atap Baja Ringan Untuk Semua. Jadi rajin membaca akan membuat kita kuat menulis.
Menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang. Bila lahap membaca sudah kita lakukan dengan sendirinya kita akan gemuk menulis. Kita harus mempunyai komitmen dalam diri karena membaca dan menulis satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan jadikanlah kegiatan tulis menulis sebelum tidur atau diwaktu-waktu senggang sebagai sebuah kebutuhan. Bila kita sudah terbiasa menulis maka kita akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak bisa di ukur dengan uang.
Disini penulis mengungkapkan perasaannya bahwa menulis adalah sesuatu yang mengasyikkan. Perlu latihan terus menerus, dilakukan setiap hari dan terus mengalir bagai air yang jatuh dari atas ke bawah. Jadi bila kita ingin gemuk menulis, maka banyaklah membaca. Sebab tak ada penulis terkenal yang tak gila membaca. Lahap membaca membuat kita semakin mengetahui akan perkembangan pengetahuan dan informasi yang terjadi saat ini. Ibaratkan sebuah pepatah membaca adalah makananku, dan menulis adalah minumanku. Dari membaca akan banyak ide menulis. Menulis dan terus menulis setiap hari.
Menulis adalah sebuah kebutuhan. Menulis kreatif sebenarnya mudah. Kitalh yang membuat susah. Kita sering tidak pervaya dengan kemampuan yang kita miliki. Creative  writing harus mulai dilatih dari sekarang bila kita ingin menjadi penulis kreatif.Â
Banyak hal yang bisa membantu kita untuk membuat tulisan yang kreatif. Cara-caranya pun ada blog. Menulis apa yang disenangi dan menulis apa yang dikuasai. Kita bebas dalam berkreativitas dan berinovasi. Bila kita sudah mempunyai blog, jadikanlah blog kita iti seperti mata air yang terus menerus mengeluarkan air. Penulis yang kreatif akan selalu dicari dan terus dicari sepanjang zaman. Creative writing mampu memberikan kita umpan untuk menjadi penulis yang kreatif, yang selalu melakukan perubahan dan memunculkan ide-ide baru.
Kita mampu menulis dari pengalaman hidup sehari-hari, menulis dari apa yang kita dengar, menulis dari apa yang dibicarakan dan menulis dari apa yang dibaca. Jadi kenapa banyak orang yang belum mampu menulis? Karena menulis telah menjadi beban. Banyak orang yang mampu berbicara secara lisan, namun tak semua orang bisa menulis. Karena menulis harus dilakukan tanpa beban. Belajarlah menulis kepada diri kita sendiri, percaya diri dalam menulis akan tumbuh dan terus berkembang.Â
Tuliskan yang ada dikepala. Keluarkan semua yang ada dalam alam pikiran dalam bentuk tulisan. Setelah semuanya selesai, baru lakukan proses editing. Baca ulang apa yang Anda tuliskan. Tips yang paling mudah adalah menulislah seperti Anda menuliskan catatan harian dalam buku diary. Perlu latihan terus menerus agar terbiasa menceritakan pengalaman kita. Menulis itu sebuah keterampilan. Jadi semakin sering menulis, maka kita akan semakin lancar menulis. Mulailah menulis dari apa yang ada di pikiran lalu segera tuangkan dalam bentuk tulisan. Ibarat air yang mengalir dari hulu hingga ke hilir. Janganlah menulis dijadikan beban.Â
Ide menulis dari diri kita sendiri. Maka kita menjadi lebih mengenal siapa diri kita, dan untuk apa kita hidup. Sebab semakin banyak menulis, orang akan menjadi semakin bijaksana. Matang dalam berpikir, dan bijak dalam bertindak. Jadikan hobi menulis menjadi diri kita kreatif atau lebih kerennya Creative writing. Pandai-pandai kita dalam mengolah ide-ide yang ada di sekitar kita untuk dijadikan sebuah tulisan.
Adapun Lima Tips Manajemen Waktu yaitu : buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan, buatlah daftar "to do" harian dan tentukan prioritas, curahkan perhatian utama pada prioritas A. Terus menerus bertanya kepada diri sendiri untuk memperbaiki diri. Lakukan perenungan dari apa yang telah Anda kerjakan, dengan begitu Anda selalu mawas diri, dan mampu melakukan refleksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin.
Terlalu lama membaca dan hasilnya tidak segera dituliskan akan segera terlupakan. Dengan menulis akan ada rangkuman yang kita tulis dari hasil bacaan kita. Dengan banyak menulis, kita akan ingat kembali apa yang pernah dibaca. Oleh karena itu, menulislah sbelu mati agar ada pesan yang kita sampaikan untuk anak dan cucu kita.