*ini adalah ringkasan dari buku yang berjudul "Rahasia Menulis Kreatif", yang dipandu penulisannya oleh Raditya Dika
Banyak calon penulis yang dalam membuat karyanya langsung menulis, tanpa mempersiapkan apa pun terlebih dahulu.
Biasanya kejadiannya seperti ini: seorang calon penulis lagi di mobil, Â tiba tiba mendaptakan ide untuk membuat novel, lalu langsung pulang ke rumah membuka laptop.
Dia menulis dan menulis, hingga akhirnya sampai halaman tiga puluh.Dia terdiam dan bertanya kepada dirinya sendiri, "Selanjutnya saya apain ya, nih cerita?" Dia pun menyimpan naskah novel ini, berkata kepada diri mereka bahwa "novelnya mentok". Selanjutnya, terjadi
lagi, ide datang di tempat yang tidak terduga, lalu dia membuka laptop, mencoba menulis dan mentok lagi di halaman tiga puluhan. Begitu   terus sampai akhir zaman
To The Point:
ide sangat sulit dicari. Kami, para penulis, bahkan menamakan kesulitan mencari ide sebagai white paper syndrome, yaitu sindrom kertas putih. Sindrom ini terjadi ketika kami
membuka halaman kosong di Microsoft Word, lalu hanya melihat kursornya berkedapkedip tanpa tahu harus menulis apa. Sepanjang waktu yang terlihat hanya kertas kosong. Ide tidak kunjung datang.
Ide tidak datang dengan sendirinya. Kita yang harus menggalinya. Seperti sebuah harta karun yang tertimbun, ide yang baik harus kita gali. Â Gali di mana? Gali dalam diri kita sendiri, karena ide yang baik tersembunyi di dalam diri kita sendiri, tanpa kita sadari.
MENJUAL DAN MEMPROMOSIKAN BUKU :
- Networking
- Unique Selling Point
- 3 Kata Magis
- Branding
MENEMBUS PRODUCTION HOUSE:
Cara terbaik untuk menjadikan skenario kamu sebuah film adalah dengan networking atau memperlebar jaringan professional kamu. Di industry film, kenal siapa sangat penting.
Dengan mengenal orang yang terpandang di industri, kamu akan lebih mungkin mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam project yang dia buat.
Coba ikuti dan dekati teman teman dari penulis skenario indonesia
PILAR (penulis Indonesia Untuk Layar Lebar). Mereka sering kali ikut ke acara mereka, perkenalkan dirimu. Jangan malu-malu!
1) Persiapan Penulisan
Berisi bab-bab tentang mencari ide, lalu menyusun struktur sebelum menulis. saya akan memakai contoh-contoh karya saya untuk dibedah dan ditelusuri teknik yang gue pakai sewaktu menciptakan karya tersebut.
2) Dasar-Dasar Menulis Kreatif
berisi bab-bab yang membahas pemakaian teknik penulisan yang baik, dari mulai pemakaian metafora yang efektif sampai dengan menyusun dialog yang menarik. saya akan memakai karya gue dan karya penulis lain untuk kita bedah bersama.
3) Setelah penulisan
Berisi caranya editing, memoles naskah kamu menjadi lebih baik. Lalu saya akan membagi pengalaman saya sebagai mantan pemimpin redaksi penerbit bagaimana cara menembus penerbit. Ada juga cara agar kamu bisa menembus production house. Gue akhiri dengan tulisan bagaimana sih rasanya hidup sebagai penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H