Hidup memang lebih asik mengalir begitu saja, tetapi, air yang mengalir di sungai saja direncanakan tata letak sungai, volume air dan ke mana saja air mengalir. Bayangkan jika keberadaan sungai tidak direncanakan, antara menjadi banjir atau kekeringan.
Di sub judul kan “working, plaing, dreaming and planning”, lalu di mana pembahasan mengenai playing-nya?
Ketika kamu baca ketiga tahapan sebelumnya, semua tahapan itu adalah tahap playing, segala prosesnya adalah arena bermain. Bermain tentu membahagiakan, bukan? Baca kembali paragraf lima dari tulisan ini, ‘Bahagia kita letakan di awal, menjadi bagian dalam proses hidup’.
Lalu apa mimpimu? Apa cita-citamu? Apa bahagiamu? Bagaimana cara menggapainya? Eit, simpan rapat-rapat saja, tapi jika kamu perlu tempat berbagi, ayo kita ngopi, kan kumasukkan dalam rencanaku :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H