Mohon tunggu...
ridwan zainuddin
ridwan zainuddin Mohon Tunggu... -

Nama : HM Ridwan Zainuddin SH Pekerjaan : Notaris dan PPAT Kab. Kepulauan Selayar Pendidikan : S-1 Fak. Hukum Unhas 1994 Spesialis Notariat Fak. Hukum UGM 1997 Organisasi : Sekretaris PC NU Kab. Kepulauan Selayar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

El Loco, Sang Penyelamat!

20 Desember 2010   03:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan sepak bola memang adalah permainan tim, namun entah bagaimana hasilnya bila timnas kita tak dihuni seorang striker sekaliber Christian Gonzales. Pemain naturalisasi asal Uruguay yang dijuluki El Loco ini telah memperlihatkan kelasnya dengan memberondongkan dua gol ke jala Filipina, yang sekaligus mengantarkan Indonesia ke Final Piala AFF 2010.

Kehadiran dua pemain naturalisasi yaitu Christian dan Irfan Bahdim, bukan saja memberikan nafas baru kepada tim tetapi juga semangat dan harapan baru kepada tim. Masyarakat juga yang sebelumnya selalu pesimis dan acuh tak acuh dengan prestasi timnas, kini berubah menjadi begitu menggelora dalam mendukung perjuangan mereka.

Tanpa mengecilkan perjuangan tak kenal lelah dari yang lainnya, El Loco pantas disebut sebagai sang penyelamat. Meski status kewarganegaraannya baru seumur jagung, namun semangat dan fanatismenya dalam membela bangsanya yang baru, begitu fantastis. Dengan dua golnya yang cantik di dua leg, telah menjungkalkan Filipina yang bahkan diperkuat oleh delapan pemain naturalisasi.

Memang sayang karena Christian harus menunggu selama lima tahun untuk dapat merasakan dinamika dalam timnas. Andai sejak itu ia telah diberi kewarganegaraan, mungkin telah banyak prestasi yang dapat ditorehkan dan timnas kita tidak perlu selalu terpuruk. Kini diusianya yang telah memasuki 34 tahun, ia masih mampu memperlihatkan kepiawaiannya dalam mengoceh dan menceploskan bola ke gawang lawan. Kabarnya, jika PSSI tetap mempercayakan maka dia sanggup untuk membela merah putih sampai di usianya yang ke 40. Sebuah tekad yang perlu kita apresiasi dengan baik, namun semuanya banyak tergantung kepada situasi dan kondisi di lapangan.

Yang jelas, laga semi final Piala AFF 2010 telah berakhir. Hasilnya, Timnas Indonesia akan kembali bertemu Malaysia setelah masing-masing menaklukkan lawan-lawannya dengan agregat 2-0. Pertemuan kedua Negara ini di final sekaligus akan menghasilkan juara AFF yang baru karena kedua-duanya belum pernah merasakan gelar juara.

Bagi Bambang Pamungkas dkk, pencapaian ke babak final ini sudah merupakan kali yang keempat setelah secara berturut-turut pada tahun 2000, 2002, dan 2004. Olehnya itu, saat ini gelar juara sudah merupakan harga mati, terlebih karena kondisi tim lagi berada dalam puncak peak performance-nya dan masyarakat dilanda euphoria yang begitu hebat terhadap timnasnya.

Meski lawan yang dihadapi di final adalah Malaysia yang nota bene telah pernah kita gasak dengan skor 5-1 di babak penyisihan, namun kewaspadaan harus tetap dijaga. Ada indikasi bahwa Malaysia sedang berada dalam tahap kebangkitan setelah terpuruk dalam pertandingan pertama. Itu dibuktikan dengan kemenangan besar mereka atas Laos 5-1, seri dengan Thailand 0-0, dan menyisihkan Vietnam setelah menang 2-0 di Kuala Lumpur dan seri 0-0 di Hanoi.

Terlebih pula karena system yang dipakai di final juga adalah home and away, dimana kita juga harus bertandang ke stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Tim kita sejauh ini terus bertanding di GBK sehingga belum teruji sejauhmana kekuatan mentalnya menghadapi teror dari para supporter lawan. Bagaimanapun juga akan sangat berbeda kondisinya bila dibanding saat bertanding dihadapan puluhan ribu supporter sendiri yang memberikan dukungan dengan begitu menggebu-gebu.

Kita berharap gelar itu benar-benar akan menjadi milik kita sekarang agar dapat menjadi momentum kebangkitan persepakbolaan kita di kancah internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun