Pertanyaannya sekarang, bisakah perdamaian di Suriah terwujud tanpa variabel ISIS? Apakah ISIS tidak bisa di ajak berunding?
Jika belajar dari Tanzim Taliban yang mau maju ke meja perundingan untuk mengakhiri perang di Afghanistan, seharusnya Tanzim ISIS sebagai kelompok non-state sebenarnya bisa juga diajak untuk berunding.
Namun, serangan ke Kota Paris dan peledakan pesawat sipil Russia di atas Sinai yang juga diklaim oleh ISIS telah mengubah peta peperangan di Suriah. Baik Amerika dan Russia telah menyadari ISIS adalah "Common Enemy" yang harus sama-sama dilawan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H